AS Didesak Membom Negara Komunis Kuba

Jum'at, 16 Juli 2021 - 13:32 WIB
loading...
A A A
Tapi itu bukan hanya Panama, Suarez menjelaskan dalam wawancara Fox News secara terpisah pada hari Selasa—bahwa kedua partai politik AS bisa berada di balik serangan udara terhadap Kuba.

"Sama seperti pemerintahan Bush dari Partai Republik menyingkirkan Noriega, Anda memiliki intervensi oleh presiden Demokrat yang menyingkirkan Osama bin Laden di Pakistan. Dan Presiden Clinton di Kosovo melakukan intervensi dalam masalah kemanusiaan dengan serangan udara. Jadi ada banyak, banyak peluang dalam sejarah," paparnya.

Komentar wali kota itu kemudian dipotong oleh pembawa ancara Fox News; Maria McCallum, yang tidak percaya, yang bertanya apakah dia benar-benar menyarankan serangan udara di Kuba. Suarez tidak memanfaatkan kesempatan untuk mundur, mengatakan kepadanya bahwa intervensi militer harus dilakukan.

"Pilihan itu adalah salah satu yang harus dieksplorasi dan tidak dapat dibuang sebagai salah satu yang tidak ada di atas meja," katanya.

Suarez dengan keras menentang upaya apa pun oleh pemerintahan Joe Biden untuk melonggarkan embargo yang telah mencegah negara-negara lain mengirim bantuan ke negara kepulauan itu sejak 1960, bersikeras bahwa pemerintah Kuba akan menggunakan uang yang masuk untuk melawan Washington.

“Mereka ingin bisa menyalahkan AS atas sistem pemerintahan mereka yang gagal,” ujar wali kota tersebut.

“Apa pun yang kami lakukan untuk membantu pulau itu pada akhirnya menjadi bahan bakar bagi mereka untuk menindas warganya,” keluhnya.

Dia memperluas subjek dalam wawancara lainnya, dengan alasan bahwa embargo itu tidak "kejam" sambil menyarankan bahwa pemerintah Kuba sendiri—bukan blokade yang diberlakukan Washington di pulau itu—yang harus disalahkan atas keadaan ekonominya.

Sementara koalisi besar anti-Castro di Miami telah berbaris dalam "solidaritas" dengan para pengunjuk rasa di Havana selama akhir pekan. Kendati demikian, sebagian dari mereka melalui media sosial tidak setuju dengan seruan agar AS membom Kuba.

“Kirim makanan, obat-obatan, insinyur, dan pekerja sosial...bukan tentara. Mari kita lakukan invasi damai sekali saja,” tulis seorang pendukung Biden di Twitter dengan akun @quakerorts, seperti dikutip Russia Today, kemarin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AS Beri Israel Semua...
AS Beri Israel Semua Senjata yang Dibutuhkan untuk Lanjutkan Genosida di Gaza
Mahasiswa AS Warga Turki...
Mahasiswa AS Warga Turki Ditangkap Hanya karena Dukung Palestina
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur Unjuk Kekuatan di Dekat Sekutu Rusia
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Profil Ivanka Trump,...
Profil Ivanka Trump, Anak Donald Trump yang Punya Gelar Sabuk Biru Jiu-Jitsu
Kuil Berusia 1.300 Tahun...
Kuil Berusia 1.300 Tahun Terdampak Kebakaran Hutan di Korea Selatan
Kim Jong Un Pamer Drone...
Kim Jong Un Pamer Drone Canggih Korut, Pengintai dan Kamikaze
Rekomendasi
Android Kini Murni Dikembangkan...
Android Kini Murni Dikembangkan oleh Google
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
Sinopsis Justice in...
Sinopsis Justice in The Dark, Perjalanan Detektif Mengungkap Kebenaran yang Mengerikan
Berita Terkini
Kamp Pengungsi Jenin...
Kamp Pengungsi Jenin Tak Layak Huni akibat Operasi Brutal Militer Israel
2 jam yang lalu
Faksi-faksi Palestina...
Faksi-faksi Palestina Peringatkan Jangan Pakai Genosida Gaza untuk Melawan Perlawanan
4 jam yang lalu
Kemlu Sangkal Kabar...
Kemlu Sangkal Kabar 100 Warga Gaza Dikirim ke Indonesia
7 jam yang lalu
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
8 jam yang lalu
Langka! Eks Pilot Jet...
Langka! Eks Pilot Jet Tempur Israel Serukan Diakhirinya Genosida di Gaza, Tuntut Para Pelaku Diadili
9 jam yang lalu
Houthi Desak Tindakan...
Houthi Desak Tindakan Negara-negara Arab Cegah Pengusiran Warga Palestina
9 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved