Kazakhstan Kucurkan Bantuan Rp519 Miliar untuk Lawan Covid-19

Senin, 20 April 2020 - 22:01 WIB
loading...
Kazakhstan Kucurkan Bantuan Rp519 Miliar untuk Lawan Covid-19
Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev. Foto/ist
A A A
NUR SULTAN - Presiden Kazakhstan Kassym Jomart Tokayev mengucurkan dana USD33,6 juta (Rp519 miliar) untuk memenuhi berbagai kebutuhan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Tokayey menyatakan pemerintah siap memenuhi segala bantuan kemanusiaan kepada semua negara di dunia, termasuk negara-negara di Asia Tengah.

Negara-negara tersebut bergabung sebagai komunitas negara Internasional dalam penyediaan bermacam-macam bantuan kemanusiaan untuk memperkuat kemampuan global memutuskan mata rantai virus tersebut.

“Keputusan telah diambil untuk menyediakan bantuan kepada Kirgistan dan Tajikistan, termasuk 5 ribu ton tepung yang masing-masing negara akan memperoleh lebih dari USD3 juta,” ungkap pernyataan Dr Abdulrahim Abdulwahid, kepala Media Hub International (UAE).

Presiden Tajikstan Emomali Rahmon mengungkapkan rasa terimakasih atas selama masa sulit tersebut. Warga Tajikistan juga dibantu pemulangannya ke tanah air dan transit melalui Kazakhstan.

Presiden Tokayev menyatakan selama kunjungannya ke pusat logistik dan pusat transportasi kontinental di kota Nur Sultan, Kazakhstan siap menyediakan bantuan sebagai bentuk solidaritas bagi negara-negara yang membutuhkannya. “Kazakhstan adalah pemimpin di kawasan dan berkewajiban mendukung negara-negara yang memerlukan bantuan,” papar Tokayev.

Tokayev juga berupaya agar pemerintahannya dapat mencegah kenaikan harga bahan makanan, menekan spekulasi, menstabilkan dana negara dan menciptakan pasokan tanpa putus pada produk-produk yang diperlukan dalam keadaan darurat.

Tokayev mengatakan kota Nur Sultan memiliki lebih dari 6.000 ton persediaan bahan makanan, 7 pusat logistik makanan dengan total luas 222.000 meter persegi dan 7 toko sayuran yang dengan persediaan 37.000 ton produk yang beroperasi di ibu kota itu.

Kazakhtan berkontribusi secara signifikan dalam melawan virus corona dan terus memberikan bantuan kemanusiaan ke negara-negara lain dan menjadi salah satu negara pertama yang mendukung kemitraan bagi China pada Februari untuk mengatasi Covid 19 dan mengirim bantuan berupa alat pelindung diri.

Penyediaan bantuan kemanusiaan adalah kebijakan dari Kazakhstan karena telah memberikan beranekaragam bantuan ke beberapa negara pada masa yang silam, seperti negara Antigua dan Barbuda, Afghanistan, Banglasdesh, Kirgistan, Moldova, Mongolia, Myanmar, Pakistan, Serbia, Suriah, Turki, Jepang dan negara lainnya.

Duta Besar Kazakhstan untuk Uni Emirat Arab Madiyar Menilikov memuji usaha yang diambil UAE dalam hal bantuan kemanusiaan internasional dan dia mengungkapkan apresiasi atas inisiatif dan bantuan yang Abu Dhabio berikan ke Kazakhstan pekan lalu untuk mangatasi masalah akibat Covid 19 dan mengirimkan 13 ton bantuan medis ke Kazakhstan.

Duta besar Menilikov mengatakan bahwa kepemimpinan UAE ditandai dengan efisiensi dan keefektifan yang bagus dalam hal menangani situasi krisis untuk menyediakan pelayanan yang diperlukan tepat waktu.

Duta besar Kazakhstan menambahkan bahwa inisiatif mulia ini berawal dari pihak Emirat yang mengkonfirmasi kepercayaan oleh UAE dan posisinya di pentas kemasuiaan internasional.

Dia menyatakan UAE akan mempertahankan keberhasilan yang telah dicapai dan meningkatkan kepercayaan diri tiap orang dalam memberikan bantuan kemanusiaan.

Menurut dia, UAE akan selalu memiliki kemauan baik dari kepemimpinan di Kazakstan khususnya dan dalam komunitas kemanusiaan internasional, dan organisasi-organisasi internasional pada umumnya, berkat arahan-arahan dan usaha-usaha tak kenal lelahnya baru-baru ini untuk memperkuat kemitraan dengan mereka yang tertarik dalam aksi kemanusiaan.

Duta Besar Menelikov mengatakan apa yang negaranya lakukan terkait kebijakan politik yang sudah berlaku lama mengenai bantuan kemanusiaan, ekonomi dan perkembangan kemanusiaan.

Dia menjelaskan, bantuan kemanusiaan adalah hal penting dalam kebijakan Kazakhstan.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1095 seconds (0.1#10.140)