5 Negara Asia Tengah yang Gelar Latihan Militer Bersama
loading...
A
A
A
ASTANA - Pada tanggal 8-17 Juli 2024, pasukan Kazakhstan, Azerbaijan, Kyrgyzstan, Tajikistan dan Uzbekistan akan mengadakan kamp pelatihan di wilayah Mangistau.
Latihan militer Birlestik-2024 akan berlangsung di tempat latihan Oimasha, di wilayah laut dua kilometer dari Tanjung Tokmak. Hal ini dilaporkan Kementerian Pertahanan Kazakhstan.
Menurut Kementerian, sekitar 4.000 prajurit dan sekitar 700 senjata dan peralatan militer akan ambil bagian dalam latihan tersebut.
“Episode taktis akan berlangsung dengan partisipasi tim pengintai darat dan udara, pasukan khusus angkatan laut, awak penerbangan tentara dan garis depan, kapal perang dan kapal, tim pengintai artileri, unit penyerangan dan tank,” ungkap Kementerian Pertahanan Kazakhstan.
Lima negara CIS yakni Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Tajikistan dan Azerbaijan pada bulan April tahun ini setuju melakukan latihan militer tanpa partisipasi Rusia dan Iran.
Sebelumnya, tentara Kazakhstan mengadakan latihan bersama pasukan Rusia dan Uzbekistan di tempat latihan Oymash.
Para ahli memberikan perhatian khusus pada fakta bahwa negara-negara Asia Tengah akan melakukan latihan militer dengan Azerbaijan.
Publikasi asing mengatakan kamp pelatihan ini menimbulkan kekhawatiran di Moskow. Publikasi Rusia menulis Rusia dan Iran di tepi Kaspia seharusnya diundang sebagai "pengamat" meskipun mereka tidak berpartisipasi dalam latihan ini.
Bruce Pannier, peneliti dan jurnalis Asia Tengah, menulis dalam artikelnya di publikasi bisnis Eropa BNE Intellinews bahwa negara-negara yang berpartisipasi dalam latihan "Union-2024" lebih memilih bekerja sama untuk memecahkan masalah keamanan bersama tanpa bantuan negara-negara besar yakni Rusia, China, dan Iran.
Lihat Juga: 7 Kebijakan Tajikistan yang Janggal, Negara Mayoritas Muslim yang Larang Penggunaan Hijab
Latihan militer Birlestik-2024 akan berlangsung di tempat latihan Oimasha, di wilayah laut dua kilometer dari Tanjung Tokmak. Hal ini dilaporkan Kementerian Pertahanan Kazakhstan.
Menurut Kementerian, sekitar 4.000 prajurit dan sekitar 700 senjata dan peralatan militer akan ambil bagian dalam latihan tersebut.
“Episode taktis akan berlangsung dengan partisipasi tim pengintai darat dan udara, pasukan khusus angkatan laut, awak penerbangan tentara dan garis depan, kapal perang dan kapal, tim pengintai artileri, unit penyerangan dan tank,” ungkap Kementerian Pertahanan Kazakhstan.
Lima negara CIS yakni Kazakhstan, Kyrgyzstan, Uzbekistan, Tajikistan dan Azerbaijan pada bulan April tahun ini setuju melakukan latihan militer tanpa partisipasi Rusia dan Iran.
Sebelumnya, tentara Kazakhstan mengadakan latihan bersama pasukan Rusia dan Uzbekistan di tempat latihan Oymash.
Para ahli memberikan perhatian khusus pada fakta bahwa negara-negara Asia Tengah akan melakukan latihan militer dengan Azerbaijan.
Publikasi asing mengatakan kamp pelatihan ini menimbulkan kekhawatiran di Moskow. Publikasi Rusia menulis Rusia dan Iran di tepi Kaspia seharusnya diundang sebagai "pengamat" meskipun mereka tidak berpartisipasi dalam latihan ini.
Bruce Pannier, peneliti dan jurnalis Asia Tengah, menulis dalam artikelnya di publikasi bisnis Eropa BNE Intellinews bahwa negara-negara yang berpartisipasi dalam latihan "Union-2024" lebih memilih bekerja sama untuk memecahkan masalah keamanan bersama tanpa bantuan negara-negara besar yakni Rusia, China, dan Iran.
Lihat Juga: 7 Kebijakan Tajikistan yang Janggal, Negara Mayoritas Muslim yang Larang Penggunaan Hijab
(sya)