Musim Haji Tahun Ini Cuaca Sangat Panas, Diwarnai Hujan dan Badai Pasir
loading...
A
A
A
RIYADH - Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi menyatakan musim haji tahun ini akan diwarnai cuaca yang sangat panas, dengan suhu diperkirakan mencapai 45 derajat Celcius di daerah Masha'er.
CEO Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi Ayman Ghulam, juga memperingatkan, “Angin dengan kecepatan aktif yang dapat menyebabkan badai pasir dan debu.”
Dia tidak menutup kemungkinan turunnya hujan di tempat-tempat suci di Makkah, seperti Gunung Arafat, Muzdalifah dan Mina, terutama pada sore hari karena formasi awan di ketinggian daerah Masha'er.
Ghulam mengawasi pekerjaan lembaga itu di tempat-tempat suci dan ruang operasi haji yang baru diluncurkan.
Dia mengatakan pusat meteorologi siap memantau dan menindaklanjuti kondisi serta fenomena cuaca terbaru di semua tempat suci, dan berkoordinasi sepanjang waktu dengan semua otoritas dan organisasi terkait.
Dia menambahkan kepala Pusat Operasi Meteorologi di Mina juga akan memberikan siaran informasi cuaca, buletin harian, dan rencana darurat jika terjadi kondisi cuaca buruk.
Musim haji dimulai pada 18 Juli. Akibat pandemi COVID-19, hanya 60.000 orang dari dalam Kerajaan Arab Saudi yang akan diizinkan melakukan haji tahun ini.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
CEO Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi Ayman Ghulam, juga memperingatkan, “Angin dengan kecepatan aktif yang dapat menyebabkan badai pasir dan debu.”
Dia tidak menutup kemungkinan turunnya hujan di tempat-tempat suci di Makkah, seperti Gunung Arafat, Muzdalifah dan Mina, terutama pada sore hari karena formasi awan di ketinggian daerah Masha'er.
Ghulam mengawasi pekerjaan lembaga itu di tempat-tempat suci dan ruang operasi haji yang baru diluncurkan.
Dia mengatakan pusat meteorologi siap memantau dan menindaklanjuti kondisi serta fenomena cuaca terbaru di semua tempat suci, dan berkoordinasi sepanjang waktu dengan semua otoritas dan organisasi terkait.
Dia menambahkan kepala Pusat Operasi Meteorologi di Mina juga akan memberikan siaran informasi cuaca, buletin harian, dan rencana darurat jika terjadi kondisi cuaca buruk.
Musim haji dimulai pada 18 Juli. Akibat pandemi COVID-19, hanya 60.000 orang dari dalam Kerajaan Arab Saudi yang akan diizinkan melakukan haji tahun ini.
Lihat Juga: 5 Tanda Kiamat yang Muncul dari Mekkah, dari Gunung Berlubang hingga Bayangan Kabah Tidak Terlihat
(sya)