Serangan Taliban Makin Gila-gilaan, Bandara Kabul Dipasang Sistem Rudal

Senin, 12 Juli 2021 - 07:24 WIB
loading...
Serangan Taliban Makin...
Para penumpang Afghanistan berjalan di depan Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul, Afghanistan. Foto/REUTERS/Omar Sobhani/File Photo
A A A
KABUL - Pihak berwenang Afghanistan mengonfirmasi bahwa mereka telah memasang sistem anti-rudal di bandara Kabul untuk melawan roket dan rudal yang masuk. Senjata pertahanan itu diaktifkan ketika serangan Taliban semakin gila-gilaan di hampir seluruh negeri.

Amerika Serikat (AS) dan sekutunya akan mengakhiri misi militer mereka di Afghanistan pada akhir bulan depan, bahkan ketika para pemberontak Taliban mengeklaim bahwa mereka sekarang menguasai 85 persen dari negara itu. Klaim itu tidak dapat diverifikasi secara independen dan telah dibantah oleh pemerintah Afghanistan.



Kemajuan pesat kelompok fundamentalis Islam dalam beberapa pekan terakhir telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan Ibu Kota Afghanistan, Kabul, dan Bandara Internasional Hamid Karzai yang sebelumnya bernama Bandara Internasional Kabul—di mana NATO ingin mengamankan jalur keluar penting ke dunia luar bagi diplomat asing dan pekerja bantuan.

“Sistem pertahanan udara yang baru dipasang telah beroperasi di Kabul sejak pukul 02.00 Minggu,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.

"Sistem ini telah terbukti berguna di dunia dalam menangkis serangan roket dan rudal," lanjut kementerian itu seperti dikutip AFP, Senin (12/7/2021).

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Tariq Arian mengatakan kepada AFP bahwa sistem anti-rudal telah dipasang di bandara, meskipun para pejabat tidak memberikan rincian tentang jenis sistem atau siapa yang memasangnya.

Namun juru bicara pasukan keamanan Afghanistan Ajmal Omar Shinwari mengatakan: "Sistem itu diberikan oleh teman asing kami".

Taliban secara teratur meluncurkan serangan roket dan mortir ke pasukan pemerintah di seluruh pedesaan, dengan kelompok ISIS melakukan serangan serupa di ibu kota pada tahun 2020.



Selama bertahun-tahun, militer AS memasang beberapa C-RAMs (Counter Rocket, Artillery and Mortar Systems) di seluruh pangkalannya, termasuk di Bagram, untuk menghancurkan roket masuk yang menargetkan fasilitas tersebut. Peran C-RAMs itu dikonfirmasi seorang pejabat keamanan asing dan laporan media lokal. C-RAMS termasuk kamera untuk mendeteksi roket yang masuk dan memperingatkan pasukan lokal untuk bertindak.

Sementara itu, Turki telah berjanji untuk memberikan bantuan keamanan untuk bandara Kabul setelah pasukan AS dan NATO hengkang total bulan depan.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Jumat mengatakan Turki dan Amerika Serikat telah menyetujui "ruang lingkup" tentang bagaimana bandara akan dikelola di bawah kendali pasukan Turki.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
6 Penyakit yang Sering...
6 Penyakit yang Sering Kambuh setelah Lebaran, Kenali Gejalanya
Menuju Industri Baja...
Menuju Industri Baja yang Hijau dan Kompetitif, GRP Tegaskan Komitmen Transformasi
Berita Terkini
Jam Tangan Paling Rumit...
Jam Tangan Paling Rumit di Dunia! Mampu Melacak Posisi Matahari hingga Mendeteksi Bintang
11 menit yang lalu
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
51 menit yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
2 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
2 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
4 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
5 jam yang lalu
Infografis
AS Luncurkan Serangan...
AS Luncurkan Serangan Militer Dahsyat terhadap Houthi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved