Taliban Semakin Merajarela, WNI Diminta Tinggalkan Afghanistan

Minggu, 11 Juli 2021 - 09:26 WIB
loading...
Taliban Semakin Merajarela,...
Imbauan ini datang ketika Taliban terus merajarela, dengan menguasai sekitar 85 persen wilayah Afghanistan. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Kabul mengimbau warga negara Indonesia (WNI) untuk meninggalkan Afghanistan. Imbauan ini datang ketika Taliban terus merajarela, dengan menguasai sekitar 85 persen wilayah Afghanistan .

"Menyikapi situasi keamanan yang saat ini kurang kondusif di Afghanistan, KBRI Kabul menghimbau kepada seluruh WNI yang saat ini masih berada di Afghanistan untuk segera meninggalkan negara akreditasi," kata KBRI Kabul.

"Adapun terkait adanya ancaman yang dapat terjadi setiap waktu, kami menghimbau kepada WNI untuk menyiapkan tas evakuasi yang terdiri dari dokumen berharga, pakaian dan obat-obatan pribadi serta sejumlah uang tunai sebagai langkah antisipasi," sambungnya, seperti dikutip dari laman Instagram KBRI Kabul pada Minggu (11/7/2021).

Sementara itu, Direktur Perlindungan Warga Negara dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha mengatakan Kementerian Luar Negeri Indonesia terus memantau perkembangan situasi di Afghanistan. a

"Untuk memberikan pelindungan bagi WNI yang berada di Kabul, Kemlu dan KBRI Kabul telah menyusun rencana kontijensi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan," ucapnya.

Dia menuturkan, KBRI Kabul selalu menjalin komunikasi dan memonitor keselamatan WNI di Afghanistan. Menurut keterangan awal dari KBRI Kabul, terdapat 46 WNI yang tinggal di Afghanistan.

"Namun saat ini sebagian besar telah kembali ke Indonesia. Sehingga saat ini tercatat hanya terdapat tiga WNI yg masih menetap di Afghanistan," tukasnya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
Kasus WNI di Kamboja...
Kasus WNI di Kamboja Meningkat Tajam di Awal 2025
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Dermawan! Arab Saudi...
Dermawan! Arab Saudi Akan Bayar Semua Utang Suriah ke Bank Dunia, Berapa Jumlahnya?
Rekomendasi
Hasil Timnas Indonesia...
Hasil Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17: Garuda Muda Dicukur 0-6!
Menjaga Relevansi Bisnis...
Menjaga Relevansi Bisnis di Era Dinamis lewat Conference
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
Berita Terkini
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
57 menit yang lalu
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
1 jam yang lalu
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
2 jam yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
2 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
8 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
8 jam yang lalu
Infografis
Bersiap Perang, 450...
Bersiap Perang, 450 Juta Warga Uni Eropa Diminta Timbun Makanan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved