Produksi Logam Uranium Diperkaya, AS Peringatkan Iran

Rabu, 07 Juli 2021 - 19:19 WIB
loading...
Produksi Logam Uranium...
AS memperingatkan Iran untuk tidak terus mengambil kebijakan berbahaya terkait program nuklirnya. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) memperingatkan Iran untukberhenti mengejar kebijakan berbahaya terkait senjata nuklir. AS mengatakan bahwa upaya terbaru negara itu untuk memperkaya logam uranium dapat mempersulit kembalinya pembicaraan yang bertujuan untuk memulai kembali perjanjian nuklir 2015 .

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) melaporkan bahwa Iran bermaksud untuk memperkaya logam uranium hingga 20 persen, dalam tanda terbaru pembicaraan Wina tentang menghidupkan kembali perjanjian nuklir Iran yang disebut sebagai rencana aksi komprehensif bersama (JCPOA) bisa terhenti.

Langkah ini membawa Iran selangkah lebih dekat untuk mengembangkan bahan yang dapat digunakan untuk membuat senjata nuklir.

"Kami terus mendesak Iran untuk menghentikan ketergesaan ini, untuk kembali ke Wina bersiap untuk pembicaraan nyata, dan berada dalam posisi siap untuk menyelesaikan pekerjaan yang dimulai pada April," imbau juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price.



"Hal ini mengkhawatirkan bahwa Iran memilih untuk terus meningkatkan non-kinerja komitmen JCPOA-nya, terutama dengan eksperimen yang memiliki nilai untuk penelitian senjata nuklir," kata Price.

"Ini adalah langkah mundur yang tidak menguntungkan bagi Iran," tegasnya seperti dikutip dari Al Araby, Rabu (7/7/2021).

Sementara Teheran bersikeras hanya tertarik pada teknologi nuklir untuk tujuan energi, Teheran secara bertahap menjauh dari ketentuan kesepakatan yang ditandatangani dengan kekuatan dunia pada tahun 2015.

Presiden Donald Trump saat itu menarik AS dari kesepakatan pada 2018, tetapi pemerintahan Presiden Joe Biden telah menyatakan kesiapan untuk masuk kembali ke JCPOA jika kondisi tertentu dipenuhi oleh Iran.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Jadwal Final Liga Voli...
Jadwal Final Liga Voli Korea: Megawati Hangestri Siap Beri Kado Lebaran untuk Fans
Kemnaker Terima 1.322...
Kemnaker Terima 1.322 Aduan THR yang Belum Dibayar
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
Berita Terkini
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
39 menit yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
1 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
1 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
3 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
4 jam yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
5 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved