AS Cabut Sanksi Tiga Warga Iran, Bantah Terkait dengan Pembicaraan Nuklir

Sabtu, 03 Juli 2021 - 11:36 WIB
loading...
AS Cabut Sanksi Tiga...
AS mencabut sanksi tiga warga Iran, membantah hal itu terkait dengan pembicaraan nuklir. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
WASHINGTON - Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) mencabut sanksi terhadap tiga warga Iran , membantah jika hal itu terkait dengan pembicaraan tentang kembalinya AS ke dalam perjanjian nuklir 2015 . Departemen Keuangan ASmenegaskanbahwa hal itu tidak mencerminkan perubahan dalam kebijakan sanksinya terhadap Iran.

Departemen Keuangan AS mengatakan telah menetapkan Behzad Ferdows, Mehrzad Ferdows dan Mohammad Reza Dezfulian tidak lagi disanksi di bawah Perintah Eksekutif 13382, yang menargetkan proliferasi senjata pemusnah massal dan pendukungnya.

Perintah itu membekukan aset mereka yang ada di AS dan melarang warga Amerika berurusan dengan mereka. Ketiganya juga dikenakan sanksi sekunder, yang berarti orang non-AS yang berurusan dengan mereka berisiko terkena sanksi dan terputus dari pasar AS.

Erich Ferrari, seorang pengacara yang mewakili ketiganya dalam gugatan terhadap Departemen Keuangan dengan alasan ada dasar yang tidak cukup untuk penunjukan mereka, mengatakan ada penolakan klaim. Dia menolak berkomentar lebih jauh.



Seorang juru bicara Departemen Keuangan AS menekankan bahwa keputusan AS untuk menghapus ketiganya dari daftar Warga Negara yang Ditunjuk Secara Khusus yang tunduk pada sanksi AS tertentu tidak ada hubungannya dengan pembicaraan tidak langsung tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015, yang secara resmi disebut Rencana Aksi Komprehensif Gabungan. JCPOA).

"Delisting ini tidak mencerminkan perubahan apa pun dalam kebijakan sanksi pemerintah AS terhadap Iran. Mereka tidak ada hubungannya dengan negosiasi JCPOA yang sedang berlangsung di Wina," kata juru bicara itu tanpa menyebut nama seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (3/7/2021).

Iran dan Amerika Serikat telah mengadakan pembicaraan tidak langsung di Wina tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 antara Teheran dan negara-negara besar yang memberlakukan pembatasan pada kegiatan nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Paus Fransiskus Meninggal...
Paus Fransiskus Meninggal Dunia, Para Pemimpin Dunia Sampaikan Belasungkawa
Kenapa Pope Dipanggil...
Kenapa Pope Dipanggil Paus di Indonesia? Simak Fakta Menarik yang Jarang Diketahui
Rekomendasi
Elnusa Petrofin Gelar...
Elnusa Petrofin Gelar Job Fair Perkuat Pengembangan Talenta Muda
Prabowo Berduka atas...
Prabowo Berduka atas Wafatnya Paus Fransiskus: Pesanmu Jaga Bhinneka Tunggal Ika Membekas di Hati
Bidik Pasar Singapura,...
Bidik Pasar Singapura, KIN dan Morinaga Kolaborasi Hadirkan Inovasi Susu Premium
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat...
Paus Fransiskus Wafat usai Sampaikan Pidato Terakhir Serukan Diakhirinya Perang di Gaza
26 menit yang lalu
5 Fakta Fahda binti...
5 Fakta Fahda binti Falah, Istri Raja Salman dan Ibu dari Putra Mahkota Arab Saudi
2 jam yang lalu
Dunia Berduka, Lonceng...
Dunia Berduka, Lonceng Gereja-gereja Berdentang untuk Paus Fransiskus
3 jam yang lalu
Para Pemimpin Timur...
Para Pemimpin Timur Tengah Ungkap Duka Mendalam atas Wafatnya Paus Fransiskus
4 jam yang lalu
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
5 jam yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
6 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved