PM Pakistan Dukung China soal Muslim Uighur, Puji Partai Komunis China

Sabtu, 03 Juli 2021 - 04:23 WIB
loading...
PM Pakistan Dukung China...
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan. Foto/REUTERS
A A A
ISLAMABAD - Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan telah mengulangi dukungan negaranya kepada pemerintah China mengenai kebijakannya terhadap komunitas Muslim Uighur di provinsi Xinjiang. Dia juga memuji Partai Komunis China (PKC) yang dia sebut model yang unik.

Khan memuji sistem satu partai di negara China sebagai model yang lebih baik bagi masyarakat dibandingkan dengan demokrasi elektoral.



Khan berbicara kepada anggota media berita China yang mengunjungi Islamabad sebagai bagian dari perayaan 100 tahun PKC pada hari Kamis.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menuduh China melakukan penginterniran massal dan penyiksaan yang sistematis dan meluas yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan terhadap penduduk Muslim di provinsi Xinjiang barat daya.

Dalam sebuah laporan bulan lalu, Amnesty International menyebut situasi di Xinjiang sebagai “pemandangan neraka dystopian”, mengutip lusinan kesaksian yang merinci tuduhan pencucian otak, penyiksaan, dan penghapusan identitas budaya.

Tetapi Khan, yang secara teratur menyerukan tindakan internasional terhadap Islamofobia, khususnya di negara-negara Eropa, mengatakan dia puas dengan penolakan pemerintah China atas pelanggaran hak apa pun.

“Interaksi kami dengan pejabat China, versi apa yang terjadi di Xinjiang benar-benar berbeda dengan versi yang kami dengar dari media Barat dan pemerintah Barat,” katanya pada hari Kamis.

“Karena kami memiliki hubungan yang sangat kuat dengan China, dan karena kami memiliki hubungan berdasarkan kepercayaan, jadi kami benar-benar menerima versi China. Apa yang mereka katakan tentang program mereka di Xinjiang, kami menerimanya," ujarnya, seperti dikutip Al Jazeera, Jumat (2/7/2021).

Pakistan berbagi hubungan strategis lama dengan tetangga timur lautnya; China, yang telah menginvestasikan lebih dari USD60 miliar di negara itu melalui proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
5 Negara Islam dengan...
5 Negara Islam dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Pemilik Hulu Ledak Nuklir hingga Musuh Israel
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
Aksi Heroik WNI Selamatkan...
Aksi Heroik WNI Selamatkan Puluhan Warga Desa dari Kebakaran Hutan di Korsel
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
Ray Sahetapy Dimakamkan...
Ray Sahetapy Dimakamkan di TPU Tanah Kusir 4 April, Tunggu Kepulangan Anak dari Amerika
Kisah Malaikat yang...
Kisah Malaikat yang Dipatahkan Sayapnya karena Enggan Berselawat Nabi
Kapan Puasa Syawal Tahun...
Kapan Puasa Syawal Tahun 2025? Simak Jadwalnya
Berita Terkini
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
43 menit yang lalu
Ikuti Langkah AS, Jerman...
Ikuti Langkah AS, Jerman Terapkan Kebijakan Anti-Islam dengan Mendeportasi Aktivis Pro-Palestina
2 jam yang lalu
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
2 jam yang lalu
Sugianto Dipuji sebagai...
Sugianto Dipuji sebagai Pahlawan karena Menyelamatkan Lansia saat Kebakaran Hutan di Korea Selatan
3 jam yang lalu
Antisipasi Eskalasi...
Antisipasi Eskalasi dengan NATO, Putin Panggil 160.000 Pemuda untuk Wajib Militer
5 jam yang lalu
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama Adalah China
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved