WHO Sertifikasi China Bebas Malaria setelah Berjuang 70 Tahun

Kamis, 01 Juli 2021 - 04:01 WIB
loading...
WHO Sertifikasi China...
Nyamuk berada di laboratorium di China untuk penelitian mencegah malaria. Foto/anadolu
A A A
BEIJING - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan secara resmi bahwa China telah bebas malaria.

“Setelah upaya 70 tahun, China telah dianugerahi sertifikasi bebas malaria dari WHO, suatu prestasi penting bagi negara yang melaporkan 30 juta kasus penyakit setiap tahun pada 1940-an,” ungkap pernyataan WHO.

"Hari ini kami mengucapkan selamat kepada rakyat China yang telah membersihkan negara dari malaria," ujar Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus.



Dia mengatakan China telah bergabung dengan semakin banyak negara yang menunjukkan kepada dunia bahwa masa depan bebas malaria adalah tujuan yang layak.



Upaya sistematis China untuk memerangi malaria dimulai setelah berdirinya Republik Rakyat China pada 1949.



Prosesnya, yang dimulai dengan penerapan tindakan pencegahan terhadap penyakit pada 1950-an, berubah menjadi mobilisasi untuk pengembangan obat dengan “Proyek 523” diluncurkan pada 1967.

Tu Youyou, ahli kimia wanita China yang menemukan bahwa bahan aktif dihydroartemisinin dan artemisinin efektif melawan virus malaria.

Dia dianugerahi Hadiah Nobel Kedokteran pada 2015 untuk kontribusi ini.

Setelah semua upaya ini, Cina berhasil mengurangi jumlah tahunan kasus malaria menjadi 5.000 pada tahun 2000-an.

China kini tanpa kasus malaria yang terlihat dalam empat tahun terakhir. China adalah negara pertama di Wilayah Pasifik Barat WHO yang disertifikasi bebas malaria dalam lebih dari tiga dekade.

Secara global, 40 negara dan wilayah telah diberikan sertifikasi bebas malaria dari WHO.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2095 seconds (0.1#10.140)