Demontran Palestina Tuntut Abbas Mundur setelah Aktivis Tewas Dipukuli
loading...
A
A
A
HEBRON - Para pelayat Palestina menyerukan perubahan pemerintahan saat mereka berbaris melalui Hebron untuk pemakaman salah satu pengkritik Presiden Mahmoud Abbas, Nizar Banat.
Banat meninggal setelah ditangkap pasukan keamanan Otoritas Palestina. Ribuan orang mengiringi peti jenazah Nizar Banat melalui jalan-jalan kota Tepi Barat.
Banyak pelayat meneriakkan, “Rakyat menginginkan jatuhnya rezim” dan “Pergi, pergi Abbas.”
Beberapa orang mengibarkan bendera Palestina dan lainnya mengibarkan bendera Hamas, saingan Abbas di Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa juga berkumpul di Ramallah dan di luar Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur.
Keluarga Banat mengatakan pasukan Otoritas Palestina (PA) masuk ke rumahnya di kota itu pada dini hari Kamis dan memukulnya berulang kali dengan batang logam sebelum menangkapnya.
“Dia menderita pukulan di kepala,” ungkap Komisi Independen Otoritas Palestina untuk Hak Asasi Manusia setelah melakukan otopsi.
Banat meninggal setelah ditangkap pasukan keamanan Otoritas Palestina. Ribuan orang mengiringi peti jenazah Nizar Banat melalui jalan-jalan kota Tepi Barat.
Banyak pelayat meneriakkan, “Rakyat menginginkan jatuhnya rezim” dan “Pergi, pergi Abbas.”
Beberapa orang mengibarkan bendera Palestina dan lainnya mengibarkan bendera Hamas, saingan Abbas di Jalur Gaza.
Para pengunjuk rasa juga berkumpul di Ramallah dan di luar Masjid Al-Aqsa Yerusalem Timur.
Keluarga Banat mengatakan pasukan Otoritas Palestina (PA) masuk ke rumahnya di kota itu pada dini hari Kamis dan memukulnya berulang kali dengan batang logam sebelum menangkapnya.
“Dia menderita pukulan di kepala,” ungkap Komisi Independen Otoritas Palestina untuk Hak Asasi Manusia setelah melakukan otopsi.