Bangga Produk Dalam Negeri, Khamenei Disuntik Vaksin COVID Buatan Iran

Jum'at, 25 Juni 2021 - 22:01 WIB
loading...
A A A
Juru bicara Kementerian Kesehatan Iran Sima Sadat Lari mengatakan, “Sebanyak 10.820 kasus baru yang dikonfirmasi terdaftar pada periode yang sama, sehingga totalnya menjadi 3.150.949.”

“Sekitar 1.397 orang tetap dirawat di rumah sakit karena virus,” papar dia.

Lari mengatakan, 3.219 pasien dalam kondisi serius, dan 2.809.595 orang telah pulih sejauh ini. Iran tetap menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia akibat pandemi COVID-19.

Iran juga mengatakan sedang mengerjakan vaksin dengan kerja sama dari negara asing.

Pihak berwenang Iran mengatakan bahwa vaksin lain, yang diproduksi bersama oleh Iran dan Kuba, akan bergabung dengan paket vaksin negara itu dalam beberapa hari mendatang.

Penelitian vaksin lokal Iran telah mendapatkan urgensi karena para pejabat menuduh sanksi Amerika yang berat akan menghambat upaya imunisasi massal Republik Islam tersebut.

Iran mempertahankan beberapa akses ke vaksin, termasuk melalui partisipasinya dalam COVAX, inisiatif internasional yang dirancang untuk mendistribusikan vaksin ke negara-negara di dunia, terlepas dari kekayaan mereka.

Tetapi bank dan lembaga keuangan internasional enggan berurusan dengan Iran karena takut akan hukuman Amerika.

Sesuai aturan COVAX, Iran dapat memesan dosis yang cukup untuk memvaksinasi setengah dari 82 juta penduduknya.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2542 seconds (0.1#10.140)