Korut Dilaporkan Eksekusi 10 Warganya karena Menelepon Dunia Luar dengan Ponsel China
loading...
A
A
A
Pejabat keamanan negara bertugas mendeteksi sinyal telepon, perangkat penyadapan, dan menangkap pengguna jaringan telepon seluler ilegal.
Menurut laporan tersebut, banyak yang ditangkap karena kejahatan itu dikirim ke pusat-pusat indoktrinasi politik yang penuh sesak sebagai hukuman.
"Pusat penahanan penuh dengan orang-orang seperti kandang kelinci. Orang-orang duduk di sebelah toilet," kata salah seorang sumber. "Kunjungan keluarga ditolak dan para tahanan kehilangan harapan."
Tapi, kata sumber itu, ada 10 orang—lima di Taehongdan County di Ryanggang dan lima di provinsi Hamgyong Utara—dieksekusi di depan umum.
Diperkirakan sekitar 20 orang lainnya yang diadili di depan umum terhindar dari hukuman mati.
Laporan itu mengatakan tindakan keras itu diperkirakan akan berlanjut selama berbulan-bulan, karena tembok beton tinggi dan kabel tegangan tinggi dibangun dalam upaya untuk membentengi perbatasan.
Pemerintah Kim Jong-un belum mengonfirmasi laporan tentang eksekusi 10 warga pengguna ponsel. Negara itu sangat jarang mengonfirmasi pelaksanaan eksekusi kecuali untuk terpidana kasus kejahatan berat seperti korupsi dan makar.
Pada tahun 2014, Korea Utara mengeksekusi seorang pria berusia 49 tahun yang tertangkap membuat panggilan telepon ke anggota keluarga di Korea Selatan dari lokasi dekat perbatasan dengan China.
Dia ditangkap oleh agen Korea Utara menggunakan detektor sinyal, dan seluruh keluarganya dipenjara setelah dia mengaku diam-diam menerima uang dari keluarga di Korea Selatan dan membantu dan bersekongkol untuk pembelotan.
Menurut laporan tersebut, banyak yang ditangkap karena kejahatan itu dikirim ke pusat-pusat indoktrinasi politik yang penuh sesak sebagai hukuman.
"Pusat penahanan penuh dengan orang-orang seperti kandang kelinci. Orang-orang duduk di sebelah toilet," kata salah seorang sumber. "Kunjungan keluarga ditolak dan para tahanan kehilangan harapan."
Tapi, kata sumber itu, ada 10 orang—lima di Taehongdan County di Ryanggang dan lima di provinsi Hamgyong Utara—dieksekusi di depan umum.
Diperkirakan sekitar 20 orang lainnya yang diadili di depan umum terhindar dari hukuman mati.
Laporan itu mengatakan tindakan keras itu diperkirakan akan berlanjut selama berbulan-bulan, karena tembok beton tinggi dan kabel tegangan tinggi dibangun dalam upaya untuk membentengi perbatasan.
Pemerintah Kim Jong-un belum mengonfirmasi laporan tentang eksekusi 10 warga pengguna ponsel. Negara itu sangat jarang mengonfirmasi pelaksanaan eksekusi kecuali untuk terpidana kasus kejahatan berat seperti korupsi dan makar.
Pada tahun 2014, Korea Utara mengeksekusi seorang pria berusia 49 tahun yang tertangkap membuat panggilan telepon ke anggota keluarga di Korea Selatan dari lokasi dekat perbatasan dengan China.
Dia ditangkap oleh agen Korea Utara menggunakan detektor sinyal, dan seluruh keluarganya dipenjara setelah dia mengaku diam-diam menerima uang dari keluarga di Korea Selatan dan membantu dan bersekongkol untuk pembelotan.