Gajah Tembus Rumah untuk Cari Makanan di Dapur, Habitat Asli Menyusut

Rabu, 23 Juni 2021 - 13:59 WIB
loading...
A A A
"Saya telah melihat gajah berkeliaran di sekitar kota kami mencari makanan sejak saya masih muda," ungkap Ratchadawan.

"Tapi ini pertama kalinya mereka benar-benar merusak rumahku," papar dia.

Dia menambahkan, tidak ada makanan di dapurnya pada Sabtu ketika gajah itu masuk, tetapi gajah itu mungkin mencoba mencuri garam yang tersimpan di dapur.

“Gajah itu masuk ke dapur karena mencium bau makanan,” ungkap pernyataan Departemen Taman Nasional, Margasatwa dan Konservasi Tumbuhan Thailand dalam posting Facebook pada Minggu.

"Gajah adalah herbivora sehingga mereka membutuhkan mineral dari makanan asin, yang penting bagi tubuh mereka. Mereka akan mencoba menemukan mineral apa pun, dan kami telah mendidik penduduk setempat," papar departemen itu.

“Rumah Ratchadawan mungkin juga menjadi sasaran karena terletak di sebelah pintu masuk taman nasional tempat gajah hidup,” ungkap Prateep Puywongtarn, anggota staf di Organisasi Administrasi Kecamatan Huay Sat Yai di Hua Hin.

“Kejadian serupa sering terjadi di kawasan tersebut karena kedekatannya dengan taman nasional dan habitat gajah,” tambah dia.

Penampakan dan insiden gajah biasanya meningkat selama musim panen buah, dalam beberapa tahun terakhir. “Seekor gajah menghancurkan satu rumah di mana seorang penduduk menyimpan hasil buah,” ungkap dia.

Konflik gajah dan manusia telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Tidak hanya di Thailand, tetapi di tempat-tempat seperti India dan di seluruh Asia tempat hewan-hewan itu hidup.

Ketika permukiman manusia dan infrastruktur berkembang, habitat satwa liar menyusut dan menjadi retak, meninggalkan hewan dengan lebih sedikit lahan, habitat yang lebih kecil dan lebih sedikit sumber daya, memaksa mereka berkeliaran untuk mencari makanan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1703 seconds (0.1#10.140)