Namibia Akan Bantai 83 Gajah dan Bagikan Dagingnya untuk Santapan Warga

Minggu, 01 September 2024 - 13:27 WIB
loading...
Namibia Akan Bantai...
Namibia berencana untuk memusnahkan 723 hewan liar, termasuk 83 gajah, dan mendistribusikan dagingnya kepada masyarakat. Foto/Conservation Namibia
A A A
WINDHOEK - Namibia berencana untuk memusnahkan 723 hewan liar, termasuk 83 gajah, dan mendistribusikan dagingnya kepada masyarakat yang berjuang untuk mencari makan sendiri karena kekeringan parah di seluruh Afrika bagian selatan.

Rencana itu diumumkan Kementerian Lingkungan Hidup setempat.

Kementerian tersebut mengatakan pemusnahan ratusan satwa liar itu akan dilakukan di taman dan area umum tempat pihak berwenang yakin jumlah satwa melebihi lahan penggembalaan dan persediaan air yang tersedia.

Baca Juga: Botswana Ancam Kirim 20.000 Gajah untuk Bebas Berkeliaran di Jerman

Afrika bagian selatan menghadapi kekeringan terburuk dalam beberapa dekade, di mana Namibia telah menghabiskan 84% cadangan pangannya bulan lalu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Hampir setengah dari populasi Namibia diperkirakan akan mengalami tingkat kerawanan pangan yang tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

Dengan kekeringan yang parah seperti itu, kata Kementerian Lingkungan Hidup, konflik manusia-satwa liar diperkirakan akan meningkat jika pihak berwenang tidak campur tangan.

"Untuk tujuan ini, 83 gajah dari daerah konflik yang teridentifikasi akan dimusnahkan, (dan) dagingnya akan dialokasikan untuk program bantuan kekeringan," kata kementerian tersebut, seperti dikutip dari Fox News, Minggu (1/9/2024).

Negara itu juga berencana untuk memusnahkan 30 kuda nil dan 60 kerbau, 50 impala, 100 rusa liar biru, 300 zebra, dan 100 eland.

Sebanyak 157 satwa telah diburu oleh pemburu profesional dan perusahaan yang dikontrak oleh pemerintah, menghasilkan lebih dari 56.800 kilogram daging.

"Latihan ini diperlukan dan sejalan dengan mandat konstitusional kami di mana sumber daya alam kami digunakan untuk kepentingan warga Namibia," kata Kementerian Lingkungan Hidup.

Lebih dari 200.000 gajah diperkirakan hidup di kawasan konservasi yang tersebar di lima negara Afrika bagian selatan—Zimbabwe, Zambia, Botswana, Angola, dan Namibia—menjadikan wilayah tersebut sebagai rumah bagi salah satu populasi gajah terbesar di dunia.

Ratusan gajah mati di Botswana dan Zimbabwe tahun lalu karena kekeringan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gajah yang Stres Mengamuk...
Gajah yang Stres Mengamuk di Thailand, 1 Wisatawan Spanyol Tewas
Rusia Berburu Harta...
Rusia Berburu Harta Karun di Namibia
Botswana Ancam Kirim...
Botswana Ancam Kirim 20.000 Gajah untuk Bebas Berkeliaran di Jerman
Namibia: Jerman Lakukan...
Namibia: Jerman Lakukan Genosida pada Kami, Nasib Palestina Tak Boleh Diabaikan!
Dampak Perang Sudan,...
Dampak Perang Sudan, Singa di Suaka Margasatwa Kehabisan Makanan
Kematian Gajah di Kebun...
Kematian Gajah di Kebun Binatang Karachi Pakistan Tuai Kecaman
Ini Penjelasan Warna...
Ini Penjelasan Warna Singa Putih Ternyata Bukan Albino
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Pelita Air Perkenalkan...
Pelita Air Perkenalkan Kuliner Nusantara ke Kancah Global
Kenapa Bill Gates Tertarik...
Kenapa Bill Gates Tertarik dengan Program Makan Bergizi Gratis? Ini Alasannya
Berita Terkini
Siapa Pemenang Perang...
Siapa Pemenang Perang India dan Pakistan?
Kemenangan atau Mati...
Kemenangan atau Mati Syahid, Pilot Pakistan Tandatangani Surat Perintah Kematian
Pilot Non-Muslim Pakistan...
Pilot Non-Muslim Pakistan Ini yang Pertama Tembus Pertahanan India, Siapa Dia?
Trump: India dan Pakistan...
Trump: India dan Pakistan Sepakat untuk Gencatan Senjata
Pakistan Tangkap Pilot...
Pakistan Tangkap Pilot Perempuan Pertama India setelah Pesawatnya Ditembak
Pakistan Klaim Tak Ada...
Pakistan Klaim Tak Ada Opsi Perang Nuklir dengan India, Ini Alasannya
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved