Sudah Usang dan Memecah Belah, Penyanyi Ini Minta Bendera AS Diganti
loading...
A
A
A
Penyanyi R&B kelahiranOhio 53 tahun lalu itu menambahkan bahwa dia percaya Amerika mewujudkan "kewaspadaan dan ketekunan" dalam warna biru dan "keberanian" di warna merah, yang akan dia pertahankan.
Pelantun "I Try" itu mencatat bahwa 50 bintang yang ada saat ini di bendera AS dirancang oleh seorang siswa sekolah menengah di akhir 1950-an, segera sebelum Hawaii dan Alaska menjadi negara bagian.
"Enam puluh dua tahun kemudian, pada tahun 2021, kami telah berubah dan saatnya untuk reset, transformasi," pungkasperempuan bernama asli Natalie Renee McIntyre itu. "Satu yang mewakili semua negara bagian dan kita semua," ia mengakhiri tulisannya.
Tidak butuh waktu lama bagi kaum konservatif untuk membalas tulisan Gray.
"Saya tidak suka membual, tapi kami agak bangga dengan bendera tua yang compang-camping itu," tweet Jenna Ellis, yang menjabat sebagai pengacara untuk mantan Presiden Donald Trump.
"@MacyGraysLife memiliki satu lagu hit sekitar 20 tahun yang lalu dan belum melakukan apa-apa sejak itu," tulis Lavern Spicer dari Partai Republik, yang mencalonkan diri untuk Kongres di Florida tahun lalu.
"Sekarang dia ingin keluar dari kegelapan dan mengatakan bahwa dia membenci bendera kita. Duniamu akan hancur jika kamu tidak berada di Amerika," sambungnya.
Gray telah menjadi pendukung aktif dalam gerakan progresif selama bertahun-tahun. Sebelum pemilu 2020, ia tampil dalam konser "I Will Vote" untuk mengumpulkan uang bagi Presiden AS saat ini Joe Biden.
Pelantun "I Try" itu mencatat bahwa 50 bintang yang ada saat ini di bendera AS dirancang oleh seorang siswa sekolah menengah di akhir 1950-an, segera sebelum Hawaii dan Alaska menjadi negara bagian.
"Enam puluh dua tahun kemudian, pada tahun 2021, kami telah berubah dan saatnya untuk reset, transformasi," pungkasperempuan bernama asli Natalie Renee McIntyre itu. "Satu yang mewakili semua negara bagian dan kita semua," ia mengakhiri tulisannya.
Tidak butuh waktu lama bagi kaum konservatif untuk membalas tulisan Gray.
"Saya tidak suka membual, tapi kami agak bangga dengan bendera tua yang compang-camping itu," tweet Jenna Ellis, yang menjabat sebagai pengacara untuk mantan Presiden Donald Trump.
"@MacyGraysLife memiliki satu lagu hit sekitar 20 tahun yang lalu dan belum melakukan apa-apa sejak itu," tulis Lavern Spicer dari Partai Republik, yang mencalonkan diri untuk Kongres di Florida tahun lalu.
"Sekarang dia ingin keluar dari kegelapan dan mengatakan bahwa dia membenci bendera kita. Duniamu akan hancur jika kamu tidak berada di Amerika," sambungnya.
Gray telah menjadi pendukung aktif dalam gerakan progresif selama bertahun-tahun. Sebelum pemilu 2020, ia tampil dalam konser "I Will Vote" untuk mengumpulkan uang bagi Presiden AS saat ini Joe Biden.