Pria AS Tikam Wanita Asia Berusia 94 Tahun Berkali-kali Tanpa Alasan

Jum'at, 18 Juni 2021 - 07:42 WIB
loading...
Pria AS Tikam Wanita...
Anh Taylor, 94, wanita Asia yang ditikam pria AS beberapa kali tanpa alasan di San Francisco. Foto/Twitter @TerryMcSweeney
A A A
SAN FRACISCO - Seorang pria Amerika Serikat (AS) menikam seorang wanita Asia berusia 94 tahun beberapa kali dalam serangan tanpa alasan di San Francisco.

Tersangka diketahui merupakan narapidana kasus perampokan yang baru bebas dari penjara sembilan hari sebelumnya.



Daniel Cauich, 35, mengenakan monitor pergelangan kaki ketika dia ditangkap pada hari Rabu atas beberapa tuduhan termasuk percobaan pembunuhan, pelecehan orangtua dan melakukan kejahatan saat dibebaskan dengan jaminan.

Korban, Anh Taylor, sedang dalam pemulihan di rumah sakit dan diperkirakan akan selamat. Dia menjalani operasi di pergelangan tangannya, yang terluka parah selama serangan itu.

“Seorang pria sepertinya telah menabraknya ke dinding dan kemudian saya mendengarnya berteriak,” seorang wanita San Francisco yang diidentifikasi hanya sebagai Jasmine mengatakan kepada NBC Bay Area.

"Ketika saya berlari, saya melihat darah memancar ke mana-mana. Saya berkata, 'Apa yang terjadi?' Dia berkata, 'Saya tidak tahu, dia menikam saya.'”

Cauich, yang dilaporkan telah ditangkap lima kali tahun lalu atas tuduhan perampokan, diajukan oleh hakim pada 7 Juni untuk menunggu persidangannya setelah penangkapan terbarunya karena perampokan pada 18 Mei. Demikian catatan pengadilan yang dikutip oleh San Francisco Chronicle.



Pihak berwenang mengatakan Cauich ditahan tanpa insiden perlawanan kurang dari dua jam setelah korban ditikam beberapa kali di depan apartemennya.

"Petugas juga menemukan pisau di dekat lokasi kejadian yang diyakini digunakan untuk melakukan penusukan," kata polisi dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip dari New York Post, Jumat (18/6/2021).

"Saat ini penyelidik yakin serangan itu tidak beralasan dan sedang bekerja untuk menentukan apakah rasial merupakan faktor pendorong dalam insiden tersebut."
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Mimpi WNI Aditya Harsono...
Mimpi WNI Aditya Harsono di AS Hancur: Ditangkap karena Coret Trailer, Terancam Dideportasi
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer Amerika Serikat dan China 2025: Siapa Lebih Unggul?
Rekomendasi
10 Daftar Nama Brainrot...
10 Daftar Nama Brainrot Anomali, Fenomena Kemunduran Mental di Era Digital yang Viral
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
Guru SD di OKI Ikuti...
Guru SD di OKI Ikuti Pelatihan Penggunaan Pendamping Buku Ajar Gajah Sumatra
Berita Terkini
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
3 jam yang lalu
Dendam, Israel Tak akan...
Dendam, Israel Tak akan Kirim Pejabat Senior ke Pemakaman Paus Fransiskus
5 jam yang lalu
130.000 Orang Berikan...
130.000 Orang Berikan Penghormatan Terakhir pada Paus Fransiskus di Vatikan
6 jam yang lalu
Iran Tawarkan Kemitraan...
Iran Tawarkan Kemitraan Energi Nuklir dengan AS
7 jam yang lalu
Konflik Kashmir Memanas!...
Konflik Kashmir Memanas! Tentara India dan Pakistan Saling Tembak di Perbatasan
8 jam yang lalu
Trump Tawari Arab Saudi...
Trump Tawari Arab Saudi Paket Senjata Senilai Lebih dari Rp1.684 Triliun
8 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Rusia Kini...
3 Alasan Rusia Kini Didukung AS untuk Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved