Proyek Ambisius, Mesir Bangun Gedung Tertinggi di Afrika, Ada Peran China

Jum'at, 18 Juni 2021 - 05:01 WIB
loading...
Proyek Ambisius, Mesir Bangun Gedung Tertinggi di Afrika, Ada Peran China
Proyek pembangunan gedung pencakar langit Iconic Tower, New Administrative Capital (NAC), timur Kairo, Mesir. Foto/REUTERS
A A A
KAIRO - Mesir mengumumkan penyelesaian pekerjaan beton pondasi di gedung pencakar langit Iconic Tower, gedung tertinggi di Afrika yang terletak di New Administrative Capital (NAC), timur Kairo.

“Ini mewakili hari bersejarah dalam sejarah Mesir modern dan berfungsi sebagai dokumentasi pertumbuhan yang disaksikan negara itu,” ungkap Menteri Perumahan Mesir Assem Al-Gazzar pada acara perayakan prestasi tersebut pada Kamis (17/6).

Investasi proyek ini diperkirakan mencapai USD3 miliar.



Proyek ambisius ini dilaksanakan bersama oleh Kementerian Perumahan Mesir, yang diwakili New Urban Community Authority, dan China State Construction Engineering Corporation, salah satu perusahaan kontraktor terbesar di dunia.



Al-Gazzar mengatakan kepemimpinan politik mengambil minat penuh dalam proyek-proyek pembangunan di NAC.



Dia mengatakan proyek Iconic Tower akan menjadi titik balik dalam sejarah urbanisasi di Mesir dan pekan depan proyek baru akan diluncurkan di kota El-Alamein bersama beberapa menara baru, “Yang menegaskan sejauh mana kerjasama antara Mesir dan China.”

Dia menambahkan, beberapa proyek lanjutan akan diresmikan pada periode mendatang.

Al-Gazzar berterima kasih kepada pemerintah dan perusahaan China atas “Fleksibilitas luar biasa mereka dengan pemerintah Mesir dalam mengimplementasikan proyek besar ini.”

Kawasan pusat bisnis NAC akan memiliki 20 menara, termasuk Menara Ikonik sepanjang 400 meter.

Manajer proyek dari perusahaan Dar Al-Handasa, Ahmed Al-Banna, mengatakan konstruksi memakan waktu 800 hari kerja non-stop. Dia menambahkan bahwa pandemi tidak menghentikan pekerjaan konstruksi.

Menurut dia, pengerjaan dilakukan dalam tiga tahap. Setelah itu dilakukan pemasangan beton penguat yang mempercepat pengerjaan di dalam menara.

Tahap kedua, dari lantai tiga hingga lantai 30, memakan waktu sekitar 100 hari kerja. Sedangkan untuk tahap ketiga, satu lantai membutuhkan waktu sekitar enam hari kerja.

Jumlah insinyur, teknisi dan pekerja dalam kelompok berjumlah 190. Proyek menara 80 lantai ini meliputi area seluas 65.000 meter persegi.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)