Populisme Islamofobia Membuat Muslim di Prancis Khawatir

Senin, 14 Juni 2021 - 03:00 WIB
loading...
A A A


Dia juga menyinggung soal pembangunan Masjid Sultan Eyup di Strasbourg, dekat perbatasan Jerman. Dia mengatakan organisasinya telah menerima sumbangan dari seluruh Eropa untuk pembangunan masjid ini, termasuk sumbangan USD 3 juta dari Pemerintah Kota Strasbourg.

Dia mengatakan, pengurus masjid sejatinya menarik permintaan bantuan kepada pemerintah kota, karena pemilu semakin dekat dan beberapa politisi telah mengubah masjid menjadi propaganda pemilu.

Altas menegaskan saat pemilihan Presiden Prancis pada 2022, umat Islam tidak ingin menjadi alat dalam konflik antara dua partai politik besar di negara itu.
(esn)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1589 seconds (0.1#10.140)