Israel Tuduh Hamas Ganggu Sinyal Iron Dome dari Gedung Media yang Dibom

Rabu, 09 Juni 2021 - 07:07 WIB
loading...
Israel Tuduh Hamas Ganggu...
Serangan bom Israel menghancurkan gedung media tempat AP dan Al Jazeera di kota Gaza, 15 Mei 2021. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Israel tuduh gedung media Gaza yang dihancurkannya digunakan Hamas untuk menghambat sinyal pertahanan udara Iron Dome.

Israel kemudian menawarkan untuk membantu Associated Press (AP) membangun kembali bironya.

Duta Besar (Dubes) Israel untuk Amerika Serikat (AS) Gilad Erdan memberikan penjelasan paling rinci tentang keputusan menyerang gedung media itu saat dia bertemu dengan kepala kantor berita AP Gary Pruitt di kantor pusatnya di New York.



“Unit itu mengembangkan sistem jamming elektronik untuk digunakan melawan sistem pertahanan Iron Dome,” papar Erdan, mengacu pada perisai anti-rudal yang mencegat roket-roket Hamas.



Dia memuji peran Associated Press, salah satu kantor berita utama dunia bersama dengan Agence France-Presse dan Reuters.



Dia mengaku tidak membayangkan karyawan AP mengetahui dugaan penggunaan gedung oleh Hamas.

“Israel melakukan segala yang bisa dilakukan untuk memastikan tidak ada karyawan atau warga sipil yang terluka selama operasi penting ini,” papar dia dalam pernyataan yang dirilis sehari setelah pertemuannya dengan para eksekutif AP.

Dia menyebut Hamas adalah organisasi teroris genosida yang tidak menghargai pers. “Mereka sengaja menempatkan mesin terornya di wilayah sipil, termasuk di kantor-kantor yang digunakan oleh media internasional,” papar dia.

Erdan mengatakan Israel "bersedia membantu" Associated Press dalam membangun kembali kantornya di Gaza, yang dikendalikan Hamas.

AP dan kelompok hak media internasional sebelumnya menyerukan penyelidikan independen atas tuduhan bahwa gedung Menara Jala itu digunakan Hamas.

Serangan udara Israel juga menghancurkan kantor Al Jazeera, jaringan televisi yang berbasis di Qatar yang sering membuat jengkel Israel dan negara-negara Arab dengan liputannya.

Pemilik Menara Jala tidak berhasil memohon 10 menit waktu tambahan untuk membiarkan Al Jazeera mengambil peralatannya tetapi seorang perwira Israel menolak permintaan itu dan melanjutkan rencana serangan.

Serangan itu terjadi selama eskalasi militer 10-21 Mei, dengan Hamas menembakkan roket ke Israel sebagai tanggapan atas apa yang dianggapnya sebagai provokasi di Yerusalem terhadap penduduk Palestina.

Serangan Israel menewaskan 260 warga Palestina, termasuk 66 anak-anak dan beberapa pejuang, serta melukai lebih dari 1.900 orang, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.

“Roket dan tembakan lainnya dari Gaza menewaskan 13 orang di Israel, termasuk seorang anak dan remaja Arab-Israel dan seorang tentara Israel,” papar petugas medis dan militer.

Sekitar 357 orang di Israel terluka akibat serangan roket pejuang Hamas.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
Ramadan Berlalu, PM...
Ramadan Berlalu, PM Netanyahu Janji Lanjutkan Rencana Pengusiran Warga Gaza
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
Berita Terkini
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
17 menit yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
4 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
8 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
10 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
11 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
12 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved