Kapal Perang Iran Dilaporkan Menuju Venezuela, AS Keluarkan Peringatan Keras
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) telah mengeluarkan peringatan keras kepada Teheran menyusul laporan bahwa kapal perang Iran sedang menuju Venezuela untuk mengirimkan senjata.
“Pengiriman senjata semacam itu akan menjadi tindakan provokatif dan ancaman bagi mitra kami di belahan Bumi ini,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon.
"Dengan demikian, kami berhak untuk mengambil tindakan yang tepat—bersama dengan mitra kami—untuk mencegah pengiriman atau transit senjata tersebut," lanjut Pentagon.
Peringatan itu—mungkin yang paling keras diarahkan ke Iran hingga saat ini oleh pemerintahan Joe Biden—datang setelah USNI Newspada hari Kamis mengungkapkan citra satelit yang menunjukkan kapal perang Makran milik Angkatan Laut Iran membawa setidaknya tujuh kapal serang cepat.
Makran awalnya adalah kapal tanker minyak, namun diubah menjadi kapal perang.
Masih belum jelas apakah perangkat keras militer tambahan ada di dalam kapal Makran atau tidak, serta kemana tujuan akhirnya.
Pernyataan Pentagon itu juga menyusul pernyataan Dewan Keamanan Nasional AS yang dirilis Politico pada hari Rabu.
Politico pertama kali melaporkan pada akhir pekan lalu bahwa kapal perang Makran menuju ke selatan di sepanjang pantai timur Afrika, kemungkinan menuju Venezuela. Laporan itu mengutip tiga pejabat AS.
Kapal perang tersebut dan kapal-kapal pengawalnya diperkirakan akan memasuki Atlantik selatan paling cepat hari Kamis lalu.
“Pengiriman senjata semacam itu akan menjadi tindakan provokatif dan ancaman bagi mitra kami di belahan Bumi ini,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon.
"Dengan demikian, kami berhak untuk mengambil tindakan yang tepat—bersama dengan mitra kami—untuk mencegah pengiriman atau transit senjata tersebut," lanjut Pentagon.
Peringatan itu—mungkin yang paling keras diarahkan ke Iran hingga saat ini oleh pemerintahan Joe Biden—datang setelah USNI Newspada hari Kamis mengungkapkan citra satelit yang menunjukkan kapal perang Makran milik Angkatan Laut Iran membawa setidaknya tujuh kapal serang cepat.
Makran awalnya adalah kapal tanker minyak, namun diubah menjadi kapal perang.
Masih belum jelas apakah perangkat keras militer tambahan ada di dalam kapal Makran atau tidak, serta kemana tujuan akhirnya.
Pernyataan Pentagon itu juga menyusul pernyataan Dewan Keamanan Nasional AS yang dirilis Politico pada hari Rabu.
Politico pertama kali melaporkan pada akhir pekan lalu bahwa kapal perang Makran menuju ke selatan di sepanjang pantai timur Afrika, kemungkinan menuju Venezuela. Laporan itu mengutip tiga pejabat AS.
Kapal perang tersebut dan kapal-kapal pengawalnya diperkirakan akan memasuki Atlantik selatan paling cepat hari Kamis lalu.