Calon PM Israel Kedapatan Sebar Foto Palsu Markas Kelompok Hamas

Kamis, 03 Juni 2021 - 10:16 WIB
loading...
Calon PM Israel Kedapatan...
Calon Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menyebarkan foto palsu markas kelompok Hamas. Foto/The New Arab
A A A
TEL AVIV - Mantan menteri pertahanan Israel kedapatan menyebar informasi palsu terkait apa yang disebutnya sebagai markas dari kelompok Islam Hamas di Jalur Gaza .

Naftali Bennett, yang menjadi kandidat perdana menteri Israel dalam pemerintahan baru bentukan kelompok oposisi, menggunakan foto Rumah Sakit Internasional Shifa di ibu kota Pakistan, Islamabad, sebagai "markas" kelompok Hamas dalam sebuah video yang dipostingnya pada 20 Mei lalu.

Pemimpin Partai Yamina itu tanpa disadari menggunakan foto tersebut untuk mewakili Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, yang ia duga digunakan sebagai markas kelompok militan Hamas.



Al-Shifa adalah rumah sakit terbesar di daerah kantong Palestina dan merawat ratusan warga sipil yang terluka selama 11 hari serangan udara intensif Israel bulan ini.

Dalam video yang ditujukan kepada selebriti yang mengkritik Israel atas pemboman brutal dan pendudukan tanah Palestina, Bennett juga mengklaim sebuah sekolah digunakan sebagai gudang senjata oleh Hamas.

Dia juga mengulangi tuduhan resmi Israel bahwa Menara Al-Jalaa di Gaza, yang berisi rumah dan kantor media internasional sebelum dihancurkan sepenuhnya dalam serangan udara, adalah kantor intelijen militer Hamas. Namun Israel belum memberikan bukti atas klaim tersebut seperti dikutip dari The New Arab, Kamis (3/6/2021).



Bennett bukan satu-satunya orang Israel yang terkenal yang telah membagikan gambar dari negara lain yang secara salah disebutnya berasal dari Palestina.

Naftali Bennett menjadi mintra koalisi dari pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid, yang telah mengungumumkan pemerintahan baru. Pemerintahan koalisi mereka akan terdiri dari partai-partai kecil dan menengah dari seluruh spektrum politik, termasuk untuk pertama kalinya dalam sejarah Israel sebuah partai yang mewakili 21% minoritas Arab Israel - The United Arab List.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2406 seconds (0.1#10.140)