Plakat Jalan Salah Tulis Nama, Presiden Italia ‘Ngambek’ Tinggalkan Upacara
loading...
A
A
A
"Sebuah bencana dalam proporsi bersejarah, yang terbaru dari seri yang sangat panjang yang untungnya akan segera berakhir. Roma pantas mendapatkan yang lebih baik," ungkap politisi sayap kiri-tengah Carlo Calenda, yang telah mengindikasikan dia akan melawan Raggi dalam pemilu yang dijadwalkan akhir tahun ini.
Sekutu Raggi mengatakan kesalahan itu adalah konspirasi yang dirancang untuk menyakiti walikota, yang merupakan anggota Gerakan Bintang 5 yang anti-sistem.
"Pemilu semakin dekat dan mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk menghentikan Virginia Raggi. Plakat dengan nama yang salah dari Carlo Azeglio Ciampi bukanlah kesalahan sederhana. Apakah menurut Anda itu mungkin? Saya pikir tidak," ujar anggota dewan dari Partai Gerakan Bintang 5 Paolo Ferrara.
Ciampi adalah presiden dari 1999 hingga 2006. Dia meninggal pada 2016 pada usia 95 tahun.
Plakat batu dengan nama yang sudah dikoreksi akhirnya dipasang sebelum penghujung hari tersebut. Namun wajah merah sang presiden Italia yang malu dan marah tak dapat disembunyikan lagi.
Sekutu Raggi mengatakan kesalahan itu adalah konspirasi yang dirancang untuk menyakiti walikota, yang merupakan anggota Gerakan Bintang 5 yang anti-sistem.
"Pemilu semakin dekat dan mereka melakukan semua yang mereka bisa untuk menghentikan Virginia Raggi. Plakat dengan nama yang salah dari Carlo Azeglio Ciampi bukanlah kesalahan sederhana. Apakah menurut Anda itu mungkin? Saya pikir tidak," ujar anggota dewan dari Partai Gerakan Bintang 5 Paolo Ferrara.
Ciampi adalah presiden dari 1999 hingga 2006. Dia meninggal pada 2016 pada usia 95 tahun.
Plakat batu dengan nama yang sudah dikoreksi akhirnya dipasang sebelum penghujung hari tersebut. Namun wajah merah sang presiden Italia yang malu dan marah tak dapat disembunyikan lagi.
(sya)