Eks Bintang Porno Mia Khalifa Ledek Israel: 'Anggurku Lebih Tua dari Negara Apartheidmu'
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Mia Khalifa, mantan bintang film dewasa berkebangsaan Lebanon-Amerika Serikat (AS), meledek Zionis Israel yang dia sebut negara apartheid.
Perempuan tersebut, yang ambil bagian dalam barisan pendukung kemerdekaan Palestina, melanjutkan ejekannya terhadap Zionis yang mengeklaim memiliki sejarah yang tua sebagai dasar pendirian negara.
"Anggurku lebih tua dari negara apartheidmu," tulis Mia Khalifa di Twitter dengan mengunggah foto dirinya sedang menyesap anggur Prancis.
Tweet ledekan muncul kurang dari sebulan setelah Mia Khalifa menyebut salah satu aktris paling terkenal di Israel; Gal Gadot, sebagai "barbie genosida" atas posisinya dalam kekerasan Israel terhadap Palestina yang mencapai eskalasi konflik paling sengit dalam hampir satu dekade.
Tweet mantan bintang film itu diserbu para penulis pro-Israel.
"Anda minum anggur yang dibuat pada tahun 1943 di Prancis yang diduduki Nazi, sementara menyangkal ribuan tahun sejarah Yahudi di tanah air leluhur kami. Senang Anda menemukan pasangan yang sempurna untuk antisemitisme Anda!," kata Hen Mazzig, penulis Yahudi yang menggambarkan dirinya sebagai putra dari pengungsi Irak.
"Anggur Anda sebenarnya adalah anggur para genius Barat yang membuatnya sebelum bajingan seperti Anda bahkan membayangkan hidup di antara orang-orang beradab," tulis editor Inggris, Raheem Kassam merespons tweet Mia Khalifa.
"Lalu Anda datang, melepas pakaian Anda, meyakinkan orang barbar untuk membayarnya, dan membeli produk civ Barat. Sialan!," lanjut Kassam.
"Kelompok teroris sialan Anda tidak pernah memenangkan perang selama sebotol anggur itu ada," imbuh kontributor Townhall, Kurt Schlichter, yang ikut mengecam Khalifa.
Jurnalis investigasi, David Collier, ikut mengomentari tweet Khalifa yang meledek Israel.
"Ini tweet viral sejenis 'nenek saya lebih tua dari Israel' yang agak lucu," tulis dia. "Bersin mungkin hanya terjadi sedetik, tapi ini masih sedetik lebih lama dari negara Palestina mana pun yang pernah ada."
Perang tweet berubah secara mengejutkan ketika seorang pengguna akun Twitter @Ivan_Infrared ikut nimbrung dengan menulis; "Bernapas, berhenti sejenak dan kunjungilah Prancis." Tweet itu merujuk pada anggur yang disesap Mia Khalifa.
Khalifa balas membentak, "Diam penjajah, saya tidak mendukung Anda dan larangan Anda atas jilbab hanya karena saya menjatuhkan Zionis."
Balasan tweet Khalifa itu kemungkinan merujuk pada usulan Senat Prancis yang akan melarang gadis di bawah 18 tahun mengenakan jilbab di tempat umum.
Khalifa menjadi viral pada tahun 2014 setelah beradegan film asusila dengan mengenakan jilbab. Pilihan penutup kepala, katanya pada saat itu, menyebabkan ancaman pembunuhan dari kelompok ISIS.
Terlepas dari kariernya yang berumur pendek di industri film dewasa, dia meninggalkan bisnis itu pada tahun 2015 setelah hanya tiga bulan. Kendati demikian, Khalifa terus menjadi salah satu mantan aktris porno paling populer, dengan lebih dari 24,1 juta pengikut Instagram dan 3,7 juta pengikut Twitter.
Perempuan tersebut, yang ambil bagian dalam barisan pendukung kemerdekaan Palestina, melanjutkan ejekannya terhadap Zionis yang mengeklaim memiliki sejarah yang tua sebagai dasar pendirian negara.
"Anggurku lebih tua dari negara apartheidmu," tulis Mia Khalifa di Twitter dengan mengunggah foto dirinya sedang menyesap anggur Prancis.
Tweet ledekan muncul kurang dari sebulan setelah Mia Khalifa menyebut salah satu aktris paling terkenal di Israel; Gal Gadot, sebagai "barbie genosida" atas posisinya dalam kekerasan Israel terhadap Palestina yang mencapai eskalasi konflik paling sengit dalam hampir satu dekade.
Tweet mantan bintang film itu diserbu para penulis pro-Israel.
"Anda minum anggur yang dibuat pada tahun 1943 di Prancis yang diduduki Nazi, sementara menyangkal ribuan tahun sejarah Yahudi di tanah air leluhur kami. Senang Anda menemukan pasangan yang sempurna untuk antisemitisme Anda!," kata Hen Mazzig, penulis Yahudi yang menggambarkan dirinya sebagai putra dari pengungsi Irak.
"Anggur Anda sebenarnya adalah anggur para genius Barat yang membuatnya sebelum bajingan seperti Anda bahkan membayangkan hidup di antara orang-orang beradab," tulis editor Inggris, Raheem Kassam merespons tweet Mia Khalifa.
"Lalu Anda datang, melepas pakaian Anda, meyakinkan orang barbar untuk membayarnya, dan membeli produk civ Barat. Sialan!," lanjut Kassam.
"Kelompok teroris sialan Anda tidak pernah memenangkan perang selama sebotol anggur itu ada," imbuh kontributor Townhall, Kurt Schlichter, yang ikut mengecam Khalifa.
Jurnalis investigasi, David Collier, ikut mengomentari tweet Khalifa yang meledek Israel.
"Ini tweet viral sejenis 'nenek saya lebih tua dari Israel' yang agak lucu," tulis dia. "Bersin mungkin hanya terjadi sedetik, tapi ini masih sedetik lebih lama dari negara Palestina mana pun yang pernah ada."
Perang tweet berubah secara mengejutkan ketika seorang pengguna akun Twitter @Ivan_Infrared ikut nimbrung dengan menulis; "Bernapas, berhenti sejenak dan kunjungilah Prancis." Tweet itu merujuk pada anggur yang disesap Mia Khalifa.
Khalifa balas membentak, "Diam penjajah, saya tidak mendukung Anda dan larangan Anda atas jilbab hanya karena saya menjatuhkan Zionis."
Balasan tweet Khalifa itu kemungkinan merujuk pada usulan Senat Prancis yang akan melarang gadis di bawah 18 tahun mengenakan jilbab di tempat umum.
Khalifa menjadi viral pada tahun 2014 setelah beradegan film asusila dengan mengenakan jilbab. Pilihan penutup kepala, katanya pada saat itu, menyebabkan ancaman pembunuhan dari kelompok ISIS.
Terlepas dari kariernya yang berumur pendek di industri film dewasa, dia meninggalkan bisnis itu pada tahun 2015 setelah hanya tiga bulan. Kendati demikian, Khalifa terus menjadi salah satu mantan aktris porno paling populer, dengan lebih dari 24,1 juta pengikut Instagram dan 3,7 juta pengikut Twitter.
(min)