Via TikTok, Tentara Cantik Israel Umbar Kebencian terhadap Gerakan Kemerdekaan Palestina

Senin, 31 Mei 2021 - 09:55 WIB
loading...
Via TikTok, Tentara Cantik Israel Umbar Kebencian terhadap Gerakan Kemerdekaan Palestina
Natalia Fadeev, tentara cantik Israel memainkan propaganda di TikTok agar masyarakat global membenci kelompok kemerdekaan Palestina. Foto/TikTok@nataliafadeev
A A A
TEL AVIV - Para tentara wanita muda dan cantik Zionis Israel menggunakan TikTok untuk menabur kebencian terhadap kelompok kemerdekaan Palestina .

Para tentara Zionis mem-posting apa yang para ahli sebut "thirst trap" saat pengepungan mereka di Jalur Gaza berlanjut.



Menurut para ahli, itu adalah bagian dari strategi yang lebih luas untuk mengumpulkan dukungan dan menyebarkan nasionalisme Zionis saat massa media sosial berkumpul mendukung rakyat Palestina untuk merdeka.

Salah satu video TikTok yang ramai beredar adalah aksi Natalia Fadeev, influencer yang juga tentara cadangan Zionis. Tentara wanita ini memiliki rambut pirang yang panjang dan subur, mata biru berbentuk almond, dan alis yang terawat. Natalia Fadeev secara sekilas memiliki kemiripan yang mencolok dengan model Gigi Hadid.

IDF yang telah membantai lebih dari 240 warga Palestina, telah lama memahami media sosial dengan kehadiran online yang kuat.

Ketika platform dibanjiri dengan gambar orang-orang yang melarikan diri dari serangan udara Israel, tentara IDF mencoba menyelamatkan muka dengan mengeluarkan konten pro-militer seperti memamerkan seragam mereka atau bertemu orang yang dicintai di perbatasan Gaza.

“Ada sejarah panjang di Israel tentang ikonografi militer yang mendukung keindahan berseragam sebagai simbol nasionalis,” kata Rebecca Stein, profesor antropologi budaya di Duke University dan penulis “Screen Shots: State Violence on Camera in Israel and Palestine”.

“Militer menggunakannya dengan cara baru untuk memenuhi kebutuhan momen digital," ujarnya.

Dipercaya bahwa "thirst trap" bertujuan untuk menciptakan disonansi kognitif dengan laki-laki muda progresif yang mungkin mendukung pandangan pro-Palestina namun menganggap tentara Israel menarik.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1317 seconds (0.1#10.140)