Dua Jam di Dalam Tanning Bed, Wanita Austria Ditemukan Jadi Mayat
loading...
A
A
A
WINA - Seorang pelanggan di salon kecantikankulit Austria menemukan mayat wanita berusia 50 tahun di dalam tanning bed setelah dia melihat korban telah berada di dalam kabin selama lebih dari dua jam.
Korban ditemukan sekitar pukul 16:45 waktu setempat pada Minggu (23/5/2021), di sebuah solarium di Deutsch Kaltenbrunn, sebuah kota dengan populasi sekitar 1.700 di distrik Jennersdorf, Austria.
Sebelum menemukan mayat tersebut, pelanggan melihat bahwa sebuah kabin telah ditempati dan merasa curiga tidak ada suara yang keluar darinya. Dia kemudian mengetuk pintu dan memanggil untuk melihat apakah ada orang di dalam yang menjawab.
Ketika tidak ada yang menjawab, wanita itu membuka pintu kabin dengan koin dan segera menelepon layanan darurat setelah menemukan tubuh tak bernyawa tergeletak di tempat tidur tanning bad.
Tanning bed adalah alat untuk mendapatkan warna kulit kecoklatan dengan melibatkan alat yang memancarkan radiasi ultraviolet.
Surat kabar nasional Austria, Kronen Zeitung, melaporkan bahwa petugas penyelamat berusaha menyadarkan wanita itu, tetapi tidak dapat melakukannya. Wanita itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa wanita itu memasuki kabin sekitar pukul 14.30 pada hari Minggu. Namun petugas tidak mengetahui apa yang terjadi pada korban saat naik ke tempat tidur hingga ditemukan tewas lebih dari dua jam kemudian
"Penyelidik tidak menemukan bukti cedera eksternal pada korban, sementara operator salon mengatakan bahwa cacat di tempat tidur dapat disingkirkan setelah dilakukan pemeriksaan," menurut Kronen Zeitung yang dinukil Newsweek, Jumat (28/5/2021).
Dalam sebuah pernyataan kepada outlet tersebut, pihak salon menyatakan belasungkawa terdalam kepada kerabat korban. Jenazahnya saat ini sedang diperiksa.
Situasi serupa pernah terjadi di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2012, ketika tubuh Rhonda Waits yang berusia 46 tahun ditemukan tertelungkup di tanning bed di Texas, setelah dia berada di dalamnya selama lebih dari sehari.
Jasad Waits ditemukan oleh pacarnya setelah dia kembali dari liburan tiga hari. The Daily Mail melaporkan bahwa tanning bed, yang bekerja dengan sistem pengatur waktu, ditemukan dimatikan ketika polisi tiba di tempat kejadian.
Meskipun radio dibiarkan menyala dan obat-obatan ditemukan di dekat tempat tidur, tidak ada kesalahan yang dicurigai dalam kematian Waits.
Tanning bed juga dikesampingkan sebagai penyebab kematian, seperti yang dikatakan Kepala Polisi Samson Park Randy Driver kepada CBS: "Saya telah berbicara dengan petugas pemeriksa medis. Tidak ada tanda bahwa kematiannya terkait dengan tempat tanning bed."
Korban ditemukan sekitar pukul 16:45 waktu setempat pada Minggu (23/5/2021), di sebuah solarium di Deutsch Kaltenbrunn, sebuah kota dengan populasi sekitar 1.700 di distrik Jennersdorf, Austria.
Sebelum menemukan mayat tersebut, pelanggan melihat bahwa sebuah kabin telah ditempati dan merasa curiga tidak ada suara yang keluar darinya. Dia kemudian mengetuk pintu dan memanggil untuk melihat apakah ada orang di dalam yang menjawab.
Ketika tidak ada yang menjawab, wanita itu membuka pintu kabin dengan koin dan segera menelepon layanan darurat setelah menemukan tubuh tak bernyawa tergeletak di tempat tidur tanning bad.
Tanning bed adalah alat untuk mendapatkan warna kulit kecoklatan dengan melibatkan alat yang memancarkan radiasi ultraviolet.
Surat kabar nasional Austria, Kronen Zeitung, melaporkan bahwa petugas penyelamat berusaha menyadarkan wanita itu, tetapi tidak dapat melakukannya. Wanita itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian.
Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa wanita itu memasuki kabin sekitar pukul 14.30 pada hari Minggu. Namun petugas tidak mengetahui apa yang terjadi pada korban saat naik ke tempat tidur hingga ditemukan tewas lebih dari dua jam kemudian
"Penyelidik tidak menemukan bukti cedera eksternal pada korban, sementara operator salon mengatakan bahwa cacat di tempat tidur dapat disingkirkan setelah dilakukan pemeriksaan," menurut Kronen Zeitung yang dinukil Newsweek, Jumat (28/5/2021).
Dalam sebuah pernyataan kepada outlet tersebut, pihak salon menyatakan belasungkawa terdalam kepada kerabat korban. Jenazahnya saat ini sedang diperiksa.
Situasi serupa pernah terjadi di Amerika Serikat (AS) pada tahun 2012, ketika tubuh Rhonda Waits yang berusia 46 tahun ditemukan tertelungkup di tanning bed di Texas, setelah dia berada di dalamnya selama lebih dari sehari.
Jasad Waits ditemukan oleh pacarnya setelah dia kembali dari liburan tiga hari. The Daily Mail melaporkan bahwa tanning bed, yang bekerja dengan sistem pengatur waktu, ditemukan dimatikan ketika polisi tiba di tempat kejadian.
Meskipun radio dibiarkan menyala dan obat-obatan ditemukan di dekat tempat tidur, tidak ada kesalahan yang dicurigai dalam kematian Waits.
Tanning bed juga dikesampingkan sebagai penyebab kematian, seperti yang dikatakan Kepala Polisi Samson Park Randy Driver kepada CBS: "Saya telah berbicara dengan petugas pemeriksa medis. Tidak ada tanda bahwa kematiannya terkait dengan tempat tanning bed."
(ian)