Murid-murid Dukung Palestina, Sejumlah Guru Diancam Dipecat di Inggris

Kamis, 27 Mei 2021 - 09:31 WIB
loading...
A A A
“Pimpinan sekolah bahkan tidak punya waktu untuk menyelidiki masalah ini sebelum banyak unggahan yang sangat tidak menyenangkan dan tidak dapat diterima dibuat tentang hal itu di media sosial," papar juru bicara itu.

Para wali murid bersikeras bahwa mereka selalu menanggapi keluhan formal dengan serius agar keluhan apa pun diselesaikan secepat dan seadil mungkin.

"De Ferrers Trust dan De Ferrers Academy selalu meminta agar masalah seperti itu ditangani secara resmi melalui kebijakan keluhan kami, bukan secara publik melalui media sosial seperti Facebook atau Twitter," ungkap pernyataan sekolah itu.

Dijelaskan bahwa lembaga pendidikan dan para staf memiliki tugas kepedulian kepada semua pihak yang terlibat.

"Semua keluhan formal dalam bentuk apa pun (dengan demikian) ditangani secara rahasia. Oleh karena itu, kami meminta dan mengharapkan komunitas kami untuk menjaga kerahasiaan ini juga," ungkap pernyataan sekolah itu.

Insiden yang diduga terjadi setelah sebelas hari pemboman Israel di Jalur Gaza yang terkepung.

Unjuk rasa telah diadakan di penjuru Inggris sebagai solidaritas dengan rakyat Palestina, dengan salah satu demonstrasi terbesar yang pernah ada di negara itu diadakan di London.

Sejumlah sekolah di seluruh negeri telah menyaksikan murid-muridnya menunjukkan solidaritas dengan perjuangan Palestina.

Secara keseluruhan aksi solidaritas para murid itu tidak diperhatikan, tetapi sejumlah sekolah telah mencurigai simpati seperti itu kepada rakyat Palestina.

Berbagai kelompok hak asasi manusia menyatakan rakyat Palestina hidup dalam sistem apartheid yang dipaksakan oleh negara penjajahan Israel.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2309 seconds (0.1#10.140)