Sanders: Bom Buatan AS Hancurkan Gaza, Membunuh Wanita dan Anak-anak
loading...
A
A
A
Resolusi tersebut membutuhkan mayoritas sederhana untuk disahkan di kedua kamar Kongres sebelum mencapai meja Presiden Joe Biden, yang kemudian dapat memveto resolusi tersebut.
Kemudian akan membutuhkan dua pertiga mayoritas di kedua kamar parlemen untuk lolos, ambang batas yang tidak dapat diatasi.
Dukungan untuk Israel tetap kuat di antara para anggota parlemen AS, meskipun sekelompok progresif semakin menyerukan pendekatan yang lebih kritis kepada sekutu AS tersebut.
Hingga saat ini, AS menyediakan bantuan senilai USD3,8 miliar yang hampir tanpa syarat setiap tahun.
Semakin banyak Demokrat yang lebih moderat dan beberapa Republik juga telah bergabung dengan seruan untuk gencatan senjata di tengah eskalasi yang terus berlanjut.
Serangan brutal Israel telah menewaskan 230 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, di Gaza sejak 10 Mei.
Dua belas warga Israel, termasuk dua anak, juga tewas oleh roket yang ditembakkan kelompok pejuang di Gaza.
Setelah berhari-hari hening, Presiden AS Joe Biden menyuarakan dukungannya untuk gencatan senjata pada Senin melalui panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pada Rabu, Biden membuat pernyataan tegasnya kepada Netanyahu sejak eskalasi dimulai, mengatakan kepadanya bahwa dia mengharapkan "penurunan yang signifikan hari ini di jalan menuju gencatan senjata."
Tetap saja, pemimpin Israel setelah panggilan itu mengatakan dia "bertekad" untuk terus membombardir Gaza sampai "tujuan Israel terpenuhi".
Kemudian akan membutuhkan dua pertiga mayoritas di kedua kamar parlemen untuk lolos, ambang batas yang tidak dapat diatasi.
Dukungan untuk Israel tetap kuat di antara para anggota parlemen AS, meskipun sekelompok progresif semakin menyerukan pendekatan yang lebih kritis kepada sekutu AS tersebut.
Hingga saat ini, AS menyediakan bantuan senilai USD3,8 miliar yang hampir tanpa syarat setiap tahun.
Semakin banyak Demokrat yang lebih moderat dan beberapa Republik juga telah bergabung dengan seruan untuk gencatan senjata di tengah eskalasi yang terus berlanjut.
Serangan brutal Israel telah menewaskan 230 warga Palestina, termasuk 65 anak-anak, di Gaza sejak 10 Mei.
Dua belas warga Israel, termasuk dua anak, juga tewas oleh roket yang ditembakkan kelompok pejuang di Gaza.
Setelah berhari-hari hening, Presiden AS Joe Biden menyuarakan dukungannya untuk gencatan senjata pada Senin melalui panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Pada Rabu, Biden membuat pernyataan tegasnya kepada Netanyahu sejak eskalasi dimulai, mengatakan kepadanya bahwa dia mengharapkan "penurunan yang signifikan hari ini di jalan menuju gencatan senjata."
Tetap saja, pemimpin Israel setelah panggilan itu mengatakan dia "bertekad" untuk terus membombardir Gaza sampai "tujuan Israel terpenuhi".