Sanders: Bom Buatan AS Hancurkan Gaza, Membunuh Wanita dan Anak-anak
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Senator Amerika Serikat (AS) dan mantan calon presiden dari Partai Demokrat Bernie Sanders memperingatkan bom buatan AS menghancurkan Gaza dan membunuh wanita serta anak-anak.
Karena itulah dia memperkenalkan resolusi untuk memblokir penjualan senjata AS senilai USD735 juta (Rp11 triliun) ke Israel di tengah pemboman berkelanjutan di Jalur Gaza.
Israel merupakan sekutu AS di Timur Tengah. AS menjadi pemasok senjata utama dan pelindung Israel dalam berbagai upaya internasional di PBB untuk mengecam rezim Zionis.
Sanders memperkenalkan undang-undang (UU) tersebut pada Kamis, dengan harapan memblokir penjualan Amunisi Serangan Langsung Bersama dan Bom Diameter Kecil.
Itu terjadi sehari setelah sejumlah tokoh Partai Demokrat di DPR memperkenalkan undang-undang serupa setelah diberitahu tentang penjualan senjata itu pada 5 Mei.
"Pada saat bom buatan AS menghancurkan Gaza, dan membunuh wanita dan anak-anak, kita tidak bisa begitu saja membiarkan penjualan senjata besar-besaran berlangsung bahkan tanpa debat kongres," ujar Sanders di Twitter.
“Saya percaya bahwa Amerika Serikat harus membantu memimpin jalan menuju masa depan yang damai dan makmur bagi Israel dan Palestina. Kita perlu melihat dengan saksama apakah penjualan senjata ini benar-benar membantu melakukan itu, atau apakah itu hanya memicu konflik,” tutur dia, dilansir Al Jazeera.
Karena itulah dia memperkenalkan resolusi untuk memblokir penjualan senjata AS senilai USD735 juta (Rp11 triliun) ke Israel di tengah pemboman berkelanjutan di Jalur Gaza.
Israel merupakan sekutu AS di Timur Tengah. AS menjadi pemasok senjata utama dan pelindung Israel dalam berbagai upaya internasional di PBB untuk mengecam rezim Zionis.
Sanders memperkenalkan undang-undang (UU) tersebut pada Kamis, dengan harapan memblokir penjualan Amunisi Serangan Langsung Bersama dan Bom Diameter Kecil.
Itu terjadi sehari setelah sejumlah tokoh Partai Demokrat di DPR memperkenalkan undang-undang serupa setelah diberitahu tentang penjualan senjata itu pada 5 Mei.
"Pada saat bom buatan AS menghancurkan Gaza, dan membunuh wanita dan anak-anak, kita tidak bisa begitu saja membiarkan penjualan senjata besar-besaran berlangsung bahkan tanpa debat kongres," ujar Sanders di Twitter.
“Saya percaya bahwa Amerika Serikat harus membantu memimpin jalan menuju masa depan yang damai dan makmur bagi Israel dan Palestina. Kita perlu melihat dengan saksama apakah penjualan senjata ini benar-benar membantu melakukan itu, atau apakah itu hanya memicu konflik,” tutur dia, dilansir Al Jazeera.