Partai Berkuasa Turki Tuduh PBB Umbar Kemunafikan Politik Soal Gaza

Selasa, 18 Mei 2021 - 02:31 WIB
loading...
Partai Berkuasa Turki...
Omer Celik, juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan yang berkuasa di Turki. Foto/anadolu
A A A
ANKARA - Juru bicara partai berkuasa di Turki mengkritik keras "seruan setara" oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada Israel dan Palestina untuk menghentikan agresi.

"Mereka melakukan seruan yang sama kepada para pembunuh anak-anak dan mereka yang anaknya dibunuh. Ini adalah kemunafikan politik," tegas Omer Celik, juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di Twitter.

Dia menambahkan, "Pernyataan semacam ini tidak lebih dari mendorong Israel untuk melakukan lebih banyak penganiayaan."



"Pemerintah Netanyahu membunuh anak-anak. PBB menyerukan Israel dan Palestina, mengatakan bahwa 'pertumpahan darah yang tidak berarti, teror dan kehancuran harus segera diakhiri'," ujar Celik.



Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza bertambah menjadi 200, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita. Jumlah itu terus bertambah menurut Kementerian Kesehatan Palestina.



Jumlah korban luka mencapai 1.235 orang, sedangkan puluhan bangunan hancur atau rusak.

Ketegangan baru-baru ini yang dimulai di Yerusalem Timur pada bulan suci Ramadhan menyebar ke Gaza setelah kelompok perlawanan Palestina bersumpah membalas serangan Israel di Masjid Al-Aqsa dan Sheikh Jarrah jika Zionis tidak berhenti.

Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967.

Zionis mencaplok seluruh kota pada 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui komunitas internasional.

Kejahatan perang Israel di wilayah Palestina hingga saat ini berjalan tanpa sanksi saat Amerika Serikat (AS) terus melindungi Zionis di PBB dan dunia internasional.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Mobil Tabrak Truk di...
Mobil Tabrak Truk di Cengkareng, 3 Orang Tewas
Daftar 7 Jemaah di Berbagai...
Daftar 7 Jemaah di Berbagai Daerah yang Merayakan Idulfitri 1446 Hijriah Hari Ini
Huawei Siap Luncurkan...
Huawei Siap Luncurkan Mobil Listrik Habis Lebaran 2025
Berita Terkini
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
59 menit yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
1 jam yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
2 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
3 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
4 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
5 jam yang lalu
Infografis
Iran Gelar Parade Angkatan...
Iran Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal untuk Bela Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved