Portugal Siap Sambut Kembali Turis untuk Bangkitkan Perekonomian

Sabtu, 23 Mei 2020 - 00:15 WIB
loading...
Portugal Siap Sambut...
Turis memakai masker di Lisbon, Portugal. Foto/REUTERS/Rafael Marchante
A A A
LISBON - Menteri Luar Negeri (Menlu) Portugal Augusto Santos Silva menyatakan negaranya membuka pintu kembali untuk para turis.

Portugal menjadi salah satu negara pertama di Eropa yang menyambut kembali para turis dari negara lain di benua itu. “Turis disambut di Portugal,” ungkap Santos Silva pada surat kabar Observador.

Dia menjelaskan bahwa beberapa pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di bandara tapi tak aka nada kewajiban karantina pada mereka yang terbang ke negara itu.

Portugal sejauh ini telah mencatat 30.200 kasus Covid-19 dan 1.289 kematian. Negara itu mulai melonggarkan pembatasan sejak lockdown pada pertengahan Maret.

Portugal terkena dampak wabah yang lebih sedikit dibandingkan negara tetangganya Spanyol atau Italia. Adapun Spanyol dan Italia juga berencana membuka lagi kedatangan turis pada bulan depan.

Banyak toko dan restoran di Portugal telah dibuka lagi dengan pembatasan ketat sebagai bagian upaya menghidupkan kembali ekonomi yang berorientasi ekspor dan tergantung pada pariwisata.

“Respon sistem kesehatan Portugal baik dan ini sangat penting bagi kita untuk dapat menyambut orang,” kata Santos Silva.

Komentar itu muncul sehari setelah maskapai bertarif murah asal Inggris, easyJet akan memulai lagi sebagian kecil penerbangan pada bulan depan.

Awal bulan ini, maskapai Portugal, TAP mengaktifkan lagi beberapa rute internasional, dengan penerbangan ke Paris dan London.

Penerbangan menuju dan dari luar Uni Eropa masih dihentikan sementara hingga 15 Juni, dengan beberapa pengecualian, termasuk beberapa rute menuju dan dari negara-negara berbahasa Portugis seperti Brasil. (Baca Juga: Pesawat Pakistan Jatuh, Kemlu: Untuk Sementara Tidak Ada Korban WNI)

Perbatasan darat Spanyol dan Portugal yang telah ditutup bagi turis sejak Maret juga akan tetap tutup.

“Kami secara bertahap mulai melonggarkan kontrol perbatasan,” kata Menteri Dalam Negeri Eduardo Cabrita. (Baca Juga: China Berlakukan UU Keamanan, Pompeo: Lonceng Kematian Otonomi Hong Kong)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2191 seconds (0.1#10.140)