3 Negara Eropa yang Dulunya Punya Penduduk Mayoritas Muslim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sejumlah negara Eropa yang dulunya punya penduduk mayoritas Muslim . Namun, saat ini status tersebut telah berubah dan berbalik menjadi minoritas.
Sejarah mencatat bahwa kekuatan Islam pernah berjaya di penjuru dunia. Tak sekadar singgah, pengaruhnya pun menyebar ke berbagai belahan dunia dan mulai mendirikan pemerintahan sendiri.
Namun, kondisi mulai mengalami pergeseran setelah penaklukan Kristen dan Katolik. Negara-negara yang dulunya punya banyak populasi Muslim telah berubah menjadi minoritas. Berikut di antaranya.
Mengutip laman The New Arab, Selasa (27/2/2024), sebagian besar wilayah yang sekarang disebut Portugal dulunya pernah berada di bawah kekuasaan Islam selama lebih dari 500 tahun. Sekitar tahun 711, tentara Muslim berlayar dari Afrika Utara dan segera menguasai sebagian besar Portugal hingga Spanyol yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai Al-Andalus.
Akan tetapi, kejayaan Islam di Portugal berakhir setelah penaklukan Raja Manuel I yang memutuskan mengusir semua orang Muslim dan Yahudi. Setelah itu, masjid dan sinagoga dihancurkan sebagian, sementara sisanya digunakan sebagai gereja.
Pada perkembangannya, momen kejayaan Andalusia sebagian besar telah dilupakan. Namun, jejak Muslim dan Yahudi masih tetap ada. Tak hanya dalam sejarah dan budaya Portugal, namun juga dalam gen penduduknya.
Mengutip Daily Sabah, Bulgaria memiliki populasi muslim yang sangat besar sebelum kepergian Ottoman pada 1877. Namun, perubahan sejarah dan proses integrasi budaya telah menjadikan pergeseran demografis di negara ini.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab perubahan demografis ini seperti konversi agama, pernikahan antar agama hingga peningkatan kesadaran identitas nasional. Saat ini, penduduk Muslim bukanlah mayoritas di Bulgaria. Menurut sensus 2021, angkanya diperkirakan sekitar 10,7 persen dari total populasi.
Mengutip laman The Conversation, Abdallah Muhammad bin Ali selaku Sultan Moor Granada terakhir menyerahkan kotanya kepada Raja Katolik Ferdinand II dan Isabella I pada 2 Januari 1492. Setelah peralihan kekuasan, penguasa baru ingin menghilangkan budaya dan agama Islam di Spanyol.
Pada salah puncaknya, muncul peristiwa pengusiran Moriscos tahun 1609. Kejadian ini merupakan momen pengusiran penduduk Spanyol yang beragama Islam dan Yahudi dari negara tersebut.
Itulah beberapa negara Eropa yang dulunya punya penduduk mayoritas Muslim.
Lihat Juga: Kisah Pencarian Emas Hitam Rempah-rempah Maluku oleh Portugis Berujung Perang dengan Sultan Baabullah
Sejarah mencatat bahwa kekuatan Islam pernah berjaya di penjuru dunia. Tak sekadar singgah, pengaruhnya pun menyebar ke berbagai belahan dunia dan mulai mendirikan pemerintahan sendiri.
Namun, kondisi mulai mengalami pergeseran setelah penaklukan Kristen dan Katolik. Negara-negara yang dulunya punya banyak populasi Muslim telah berubah menjadi minoritas. Berikut di antaranya.
Negara Eropa yang Dulunya Punya Penduduk Mayoritas Muslim
1. Portugal
Saat ini, Portugal memiliki mayoritas penduduk beragama Katolik. Namun, dulunya negara tersebut pernah memiliki sejarah kala populasi muslimnya begitu banyak dan menjadi mayoritas.Mengutip laman The New Arab, Selasa (27/2/2024), sebagian besar wilayah yang sekarang disebut Portugal dulunya pernah berada di bawah kekuasaan Islam selama lebih dari 500 tahun. Sekitar tahun 711, tentara Muslim berlayar dari Afrika Utara dan segera menguasai sebagian besar Portugal hingga Spanyol yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai Al-Andalus.
Akan tetapi, kejayaan Islam di Portugal berakhir setelah penaklukan Raja Manuel I yang memutuskan mengusir semua orang Muslim dan Yahudi. Setelah itu, masjid dan sinagoga dihancurkan sebagian, sementara sisanya digunakan sebagai gereja.
Pada perkembangannya, momen kejayaan Andalusia sebagian besar telah dilupakan. Namun, jejak Muslim dan Yahudi masih tetap ada. Tak hanya dalam sejarah dan budaya Portugal, namun juga dalam gen penduduknya.
2. Bulgaria
Berikutnya ada Bulgaria. Negara Eropa juga memiliki jejak peradaban Islam di masa lampau.Mengutip Daily Sabah, Bulgaria memiliki populasi muslim yang sangat besar sebelum kepergian Ottoman pada 1877. Namun, perubahan sejarah dan proses integrasi budaya telah menjadikan pergeseran demografis di negara ini.
Beberapa faktor yang menjadi penyebab perubahan demografis ini seperti konversi agama, pernikahan antar agama hingga peningkatan kesadaran identitas nasional. Saat ini, penduduk Muslim bukanlah mayoritas di Bulgaria. Menurut sensus 2021, angkanya diperkirakan sekitar 10,7 persen dari total populasi.
3. Spanyol
Pada riwayatnya, Spanyol pernah memiliki populasi Muslim yang sangat besar. Namun, status tersebut telah menghilang pasca penaklukan Katolik.Mengutip laman The Conversation, Abdallah Muhammad bin Ali selaku Sultan Moor Granada terakhir menyerahkan kotanya kepada Raja Katolik Ferdinand II dan Isabella I pada 2 Januari 1492. Setelah peralihan kekuasan, penguasa baru ingin menghilangkan budaya dan agama Islam di Spanyol.
Pada salah puncaknya, muncul peristiwa pengusiran Moriscos tahun 1609. Kejadian ini merupakan momen pengusiran penduduk Spanyol yang beragama Islam dan Yahudi dari negara tersebut.
Itulah beberapa negara Eropa yang dulunya punya penduduk mayoritas Muslim.
Lihat Juga: Kisah Pencarian Emas Hitam Rempah-rempah Maluku oleh Portugis Berujung Perang dengan Sultan Baabullah
(ahm)