Bak Malaikat Penolong, Masjid di India Jadi Bangsal Perawatan COVID-19
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Ketika rumah sakit dan fasilitas medis India kewalahan dengan lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini, berbagai organisasi dan warga Muslim membantu meringankan beban itu.
Mereka menawarkan pasokan oksigen dan ruang tempat tidur kepada pasien-pasien yang kritis.
India adalah negara kedua terparah terkena virus corona setelah Amerika Serikat (AS). India saat ini memiliki lebih dari 18,3 juta kasus dan 204.832 kematian, meskipun beberapa ahli yakin jumlah sebenarnya lebih besar.
Kementerian Kesehatan India mengumumkan rekor jumlah kasus positif dan kematian lainnya dalam 24 jam terakhir, dengan 379.257 kasus baru dan 3.645 kematian baru.
Arab News melaporkan kelompok Muslim telah mulai mengubah masjid-masjid menjadi fasilitas perawatan COVID-19 sementara, seperti masjid Jahangirpura di negara bagian barat, kota Vadodara Gujurat.
"Situasi COVID-19 di kota tidak baik dan orang-orang tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, jadi kami memutuskan membuka fasilitas untuk memberikan bantuan kepada orang-orang," ujar Irfan Sheikh, pengelola masjid.
Mereka menawarkan pasokan oksigen dan ruang tempat tidur kepada pasien-pasien yang kritis.
India adalah negara kedua terparah terkena virus corona setelah Amerika Serikat (AS). India saat ini memiliki lebih dari 18,3 juta kasus dan 204.832 kematian, meskipun beberapa ahli yakin jumlah sebenarnya lebih besar.
Kementerian Kesehatan India mengumumkan rekor jumlah kasus positif dan kematian lainnya dalam 24 jam terakhir, dengan 379.257 kasus baru dan 3.645 kematian baru.
Arab News melaporkan kelompok Muslim telah mulai mengubah masjid-masjid menjadi fasilitas perawatan COVID-19 sementara, seperti masjid Jahangirpura di negara bagian barat, kota Vadodara Gujurat.
"Situasi COVID-19 di kota tidak baik dan orang-orang tidak mendapatkan tempat tidur di rumah sakit, jadi kami memutuskan membuka fasilitas untuk memberikan bantuan kepada orang-orang," ujar Irfan Sheikh, pengelola masjid.