Berduka, Biden Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang

Sabtu, 17 April 2021 - 05:34 WIB
loading...
A A A
Awal bulan ini - dengan para aktivis pengawas senjata dan keluarga korban senjata - Biden menandatangani enam perintah eksekutif tentang senjata yang mencakup pengetatan pembatasan pada apa yang disebut senjata hantu, atau senjata yang tidak dapat dilacak yang dapat dibuat dari suku cadang yang dibeli secara online.



Dia juga mendorong pengesahan tiga RUU yang membahas pemeriksaan latar belakang senjata yang telah lulus di DPR tetapi menghadapi pertempuran berat di Senat yang terbagi rata. Satu akan memperluas pemeriksaan latar belakang pada individu yang ingin membeli atau mentransfer senjata api, sementara yang lain akan menutup apa yang disebut celah Charleston, yang memungkinkan penjualan senjata dilanjutkan tanpa pemeriksaan latar belakang yang lengkap jika tiga hari kerja telah berlalu.

"Terlalu banyak orang Amerika yang sekarat setiap hari karena kekerasan senjata. Itu menodai karakter kami dan menembus jiwa bangsa kami," ucap Biden.

Departemen Kehakiman, di bawah arahan Biden, sedang berupaya mengusulkan aturan dalam beberapa minggu mendatang untuk menutup celah peraturan yang memungkinkan senjata hantu, yang tidak memiliki nomor seri, untuk dibeli tanpa pemeriksaan latar belakang.



Biden mencatat bahwa hari Jumat juga menandai peringatan 14 tahun penembakan di Universitas Teknologi Virginia yang menewaskan 33 orang.

"Kita bisa, dan harus, berbuat lebih banyak untuk bertindak dan menyelamatkan nyawa," kata Biden.

"Tuhan memberkati delapan orang Amerika yang tewas di Indianapolis dan orang yang mereka cintai, dan kami berdoa untuk yang terluka untuk kesembuhan mereka," tukasnya.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2239 seconds (0.1#10.140)