Alasan Teori Konspirasi Kerap Bayangi Penembakan Massal di AS

Senin, 05 April 2021 - 05:00 WIB
loading...
Alasan Teori Konspirasi...
Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Meskipun teori konspirasi tidak terbatas pada topik apa pun, tapi ada satu jenis peristiwa yang tampaknya sangat mungkin memicu hal itu, penembakan massal . Penembakan jenis ini biasanya didefinisikan sebagai serangan di mana seorang penembak membunuh setidaknya empat orang atau lebih.

Ketika satu orang membunuh banyak orang dalam satu insiden, terutama ketika tampaknya acak, orang secara alami mencari jawaban mengapa tragedi itu terjadi. Selain itu, jika penembakan massal dilakukan secara acak, siapa pun bisa menjadi sasaran.

Baca: Penembakan di Pusat Perkantoran California, 4 Tewas

Menunjuk pada beberapa rencana jahat oleh kelompok yang kuat, seperti pemerintah, bisa lebih menghibur daripada gagasan bahwa serangan itu adalah hasil dari individu yang terganggu atau sakit jiwa yang memperoleh senjata api secara legal.

Menurut studi yang dilakukan Michael Rocque dan Stephanie Kelley-Romano dari Bates College, seperti dilansir Japan Today, di Amerika Serikat (AS), di mana sebagian besar masyarakat percaya bahwa pemerintah akan mengambil senjata mereka, gagasan bahwa penembakan massal diatur oleh pemerintah dalam upaya untuk membuat senjata terlihat buruk, mungkin menarik baik secara psikologis maupun ideologis.

Keduanya mengatakan bahwa penembakan massal dan teori konspirasi memiliki sejarah yang panjang. Sejak pertengahan 1990-an, di tengah serentetan penembakan di sekolah, Cutting Edge Ministries, sebuah situs web fundamentalis Kristen, menemukan hubungan yang diduga antara serangan itu dan Presiden Bill Clinton saat itu.

Baca: Penembakan Massal Kembali Guncang AS, 9 Ditembak 2 Tewas

Situs web grup tersebut mengklaim bahwa ketika garis ditarik antara grup lokasi syuting sekolah di seluruh AS, garis tersebut bersilangan di Hope, Arkansas, kota kelahiran Clinton.

"The Cutting Edge Ministries menyimpulkan dari peta ini bahwa penembakan adalah peristiwa yang direncanakan. Dengan tujuan untuk meyakinkan cukup banyak orang Amerika bahwa senjata adalah kejahatan yang perlu ditangani dengan serius, sehingga memungkinkan pemerintah federal untuk mencapai tujuan Illuministnya untuk merebut semua senjata," ujar keduanya dalam studi mereka.

Teori konspirasi sendiri adalah cara memahami informasi. Sejarawan Richard Hofstadter telah mengindikasikan bahwa mereka dapat memberikan motif untuk peristiwa yang tidak dapat dijelaskan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
5 Fakta Viralnya Foto...
5 Fakta Viralnya Foto AI Donald Trump sebagai Paus, Netizen Sebut Anti Kristus
Siapa Penn Badgley?...
Siapa Penn Badgley? Aktor Penganut Baha'i yang Selalu Membaca Alquran dan Merenungkan Maknanya
Jet Tempur J-36 China...
Jet Tempur J-36 China Diklaim Mampu Pecundangi Pesawat Pengebom Siluman B-21 AS
AS Pangkas Jumlah Jenderal...
AS Pangkas Jumlah Jenderal Bintang 4 hingga 20 Persen, Ada Apa?
Pemerintah Trump Tawarkan...
Pemerintah Trump Tawarkan Rp16,4 Juta kepada Imigran Gelap untuk Angkat Kaki dari AS
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Pemilihan Paus Baru,...
Pemilihan Paus Baru, Konklaf Kembali Dilanjutkan Hari Ini
Profil Shehbaz Sharif:...
Profil Shehbaz Sharif: PM Pakistan di Tengah Ancaman Perang Besar Lawan India
Rekomendasi
Trump Bantah Ngajak...
Trump Bantah Ngajak Baikan dengan China, Tarif Tetap Digenjot 145%
Aturan ASN Jakarta Wajib...
Aturan ASN Jakarta Wajib Naik Transportasi Umum Tiap Rabu Diperketat, Melanggar Dinyatakan Absen
Agak Laen Bakal Punya...
Agak Laen Bakal Punya Versi Korea, Produser Parasite Ambil Alih Remake
Berita Terkini
Trump Akan Sebut Teluk...
Trump Akan Sebut Teluk Persia sebagai Teluk Arab, Iran Marah
Brigade Al-Qassam Luncurkan...
Brigade Al-Qassam Luncurkan Operasi Gerbang Neraka di Rafah, Ungkap Zona Pembantaian
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Usai Serangan Rudal,...
Usai Serangan Rudal, Tentara India dan Pakistan Baku Tembak di Kashmir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Perang Nuklir India-Pakistan...
Perang Nuklir India-Pakistan Dapat Binasakan 125 Juta Orang dan Picu Kelaparan Global
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved