Polisi Chicago Tembak Bocah Laki-laki Berusia 13 Tahun
loading...
A
A
A
CHICAGO - Pejabat Chicago merilis video yang berasal dari kamera tubuh yang menunjukkan petugas polisi menembak seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang berujung pada tewasnya sang bocah. Penembakan itu dilakukan ketika sang anak tampak mengangkat tangannya di sebuah gang.
Video berdurasi 9 menit itu memperlihatkan kejadian dua minggu lalu saat petugas polisi Eric Stillman (34) keluar dari mobil patroli dan mengejar Adam Toledo di sebuah gang pada pukul 02:30 dini hari pada 29 Maret di Little Village, sebuah lingkungan Meksiko di kota West Side.
Video itu kemudian menunjukkan Stillman berteriak "Berhenti" ke Toledo sebelum dia menyusulnya dan memerintahkannya untuk menunjukkan tangannya. Toledo tampak mengangkat tangannya tepat sebelum Stillman melepaskan satu tembakan dan kemudian berlari ke arah bocah itu saat ia jatuh ke tanah.
"Ada tembakan, tembakan dilepaskan. Panggil ambulans ke sini sekarang," kata petugas polisi itu dalam video.
"Tetaplah bersamaku, tetaplah bersamaku" kata Stillman. "Seseorang bawa perlengkapan medis sekarang!" perintah Stillman seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/4/2021).
Setelah kejadian Departemen Kepolisian Chicago mengatakan bahwa Toledo memiliki pistol di tangannya.
Departemen Kepolisian Chicago juga merilis bagian dari video yang sama di situs webnya. Departemen itu menempatkan panah pada bingkai diam, menunjuk ke apa yang tampak seperti pistol di tangan kanan Toledo sebelum Stillman melepaskan tembakan.
"838 milidetik antara senjata yang ditunjukkan di tangan dan satu tembakan," kata Departemen Kepolisian Chicago dalam keterangannya.
Sekitar lima menit dan 30 detik dalam video tersebut, petugas tersebut menyorotkan senter pada pistol kaki dari tempat petugas bekerja dengan panik untuk menyelamatkan nyawa Toledo, memberinya CPR.
Video berdurasi 9 menit itu memperlihatkan kejadian dua minggu lalu saat petugas polisi Eric Stillman (34) keluar dari mobil patroli dan mengejar Adam Toledo di sebuah gang pada pukul 02:30 dini hari pada 29 Maret di Little Village, sebuah lingkungan Meksiko di kota West Side.
Video itu kemudian menunjukkan Stillman berteriak "Berhenti" ke Toledo sebelum dia menyusulnya dan memerintahkannya untuk menunjukkan tangannya. Toledo tampak mengangkat tangannya tepat sebelum Stillman melepaskan satu tembakan dan kemudian berlari ke arah bocah itu saat ia jatuh ke tanah.
"Ada tembakan, tembakan dilepaskan. Panggil ambulans ke sini sekarang," kata petugas polisi itu dalam video.
"Tetaplah bersamaku, tetaplah bersamaku" kata Stillman. "Seseorang bawa perlengkapan medis sekarang!" perintah Stillman seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (17/4/2021).
Setelah kejadian Departemen Kepolisian Chicago mengatakan bahwa Toledo memiliki pistol di tangannya.
Departemen Kepolisian Chicago juga merilis bagian dari video yang sama di situs webnya. Departemen itu menempatkan panah pada bingkai diam, menunjuk ke apa yang tampak seperti pistol di tangan kanan Toledo sebelum Stillman melepaskan tembakan.
"838 milidetik antara senjata yang ditunjukkan di tangan dan satu tembakan," kata Departemen Kepolisian Chicago dalam keterangannya.
Sekitar lima menit dan 30 detik dalam video tersebut, petugas tersebut menyorotkan senter pada pistol kaki dari tempat petugas bekerja dengan panik untuk menyelamatkan nyawa Toledo, memberinya CPR.