Wanita Yordania di Telepon Raja Abdullah II Setelah Dinyatakan Bersalah karena Menghinanya

Jum'at, 16 April 2021 - 00:20 WIB
loading...
Wanita Yordania di Telepon Raja Abdullah II Setelah Dinyatakan Bersalah karena Menghinanya
Raja Yordania Abdullah II. Foto/The New Arab
A A A
AMMAN - Seorang wanita Yordania menerima panggilan telepon dari Raja Abdullah II setelah dijatuhi hukuman penjara karena menghinanya.

Beberapa hari setelah dihukum karena menghina raja, Athar Nawwaf Abd al-Karim al-Dabbas mengklaim dalam postingannya di Facebook yang tidak diverifikasi bahwa dia telah menerima telepon dukungan moril dari sang raja. Dalam postingannya, al-Dabbas mengatakanbahwa raja menyuruhnya untuk tetap semangat.

"Anda adalah saudara perempuan saya," bunyi postingan itu seperti dikutip dari The New Arab, Jumat (16/4/2021).

Dalam postingan itu juga al-Dabbas menambahkan bahwa dia merasa bangga dengan Raja Abdullah sebagai ayah dari setiap pria dan wanita Yordania.

"Dan Anda adalah ayah kami, pemimpin kami, penguasa kami, dan mahkota di atas kepala kami," lanjutnya.



Keaslian profil dari akun Facebook tersebut belum dikonfirmasi.

Sebelumnya The New Arab berbasa Arab melaporkan pengadilan Amman pada 29 Maret memvonis Al-Dabbas (34) melakukan pelanggaran ringan karena "menyalahgunakan lidahnya terhadap raja."

Menurut laporan media pernyataan yang menyinggung itu muncul di tengah perselisihan di tempat parkir dengan Amal Hussein, seorang jurnalis dan duta besar perdamaian.

Hussein diduga berkata: "Yang Mulia di atas segalanya, dan tidak ada yang lebih tinggi darinya. Ayahmu di bawahnya."
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2092 seconds (0.1#10.140)