Rusia Serukan Pembentukan Perjanjian Larang Penyebaran Senjata di Luar Angkasa

Senin, 12 April 2021 - 18:23 WIB
loading...
Rusia Serukan Pembentukan Perjanjian Larang Penyebaran Senjata di Luar Angkasa
Lavrov menyerukan pembicaraan untuk menciptakan instrumen internasional yang mengikat secara hukum, yang akan melarang penyebaran semua jenis senjata di luar angkasa. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Rusia menyerukan pembicaraan untuk menciptakan instrumen internasional yang mengikat secara hukum, yang akan melarang penyebaran semua jenis senjata di luar angkasa. Seruan itu disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia,Sergei Lavrov pada peringatan 60 tahun penerbangan luar angkasa bersejarah Yuri Gagarin.

Peringatan penerbangan pertama kosmonot Uni Soviet, menandai awal era luar angkasa umat manusia, dirayakan setiap tahun di Rusia sebagai Hari Kosmonotika pada 12 April. Pada hari yang sama, dunia menandainya sebagaiHari Internasional Penerbangan Luar Angkasa Manusia.

"Kami secara konsisten percaya bahwa hanya pencegahan yang dijamin dari perlombaan senjata di luar angkasa yang akan memungkinkan untuk menggunakannya untuk tujuan kreatif, untuk kepentingan seluruh umat manusia," kata Lavrov.

"Kami menyerukan negosiasi tentang pengembangan instrumen yang mengikat secara hukum internasional yang akan melarang penyebaran semua jenis senjata di sana, serta penggunaan kekuatan atau ancaman kekuatan," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Senin (12/4/2021).

Dia menawarkan draf dokumen yang dibentuk Rusia-China, yang diserahkan ke Konferensi Perlucutan Senjata di Jenewapada tahun 2014 sebagai dasar perjanjian.

Untuk menstabilkan situasi selama periode ketika dokumen multilateral tentang non-militerisasi ruang sedang dikembangkan, Lavrov mengundang negara-negara untuk bergabung dengan inisiatif multilateral yang dipromosikan Rusia dalam membuat komitmen politik untuk menghindari menjadi entitas pertama yang menempatkan senjata di orbit di sekitar Bumi.

Menurut Lavrov, sekitar 30 negara sudah bergabung dalam inisiatif tersebut. Dia juga menekankan bahwa kerja sama luar angkasa harus tetap menjadi salah satu aspek terpenting dari agenda internasional.

"Selama beberapa dekade terakhir, Rusia, sebagai pemimpin dalam eksplorasi ruang angkasa, telah memberikan bantuan kepada sejumlah negara dalam meluncurkan kosmonot ke orbit," jelasnya.

"Di Komite Luar Angkasa PBB, kami mempertahankan sikap yang konsisten untuk memastikan akses yang sama dari negara-negara ke luar angkasa. luar angkasa dan konservasinya untuk generasi mendatang," tukasnya.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1781 seconds (0.1#10.140)