Donald Trump Bilang BRICS Sudah Mati, Apa Maksudnya?
loading...

Presiden AS Donald Trump bilang BRICS sudah mati, padahal Indonesia baru saja gabung dengan blok tersebut. Foto/PTI
A
A
A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump blakblakan menyebut BRICS sudah mati. Padahal, Indonesia baru saja bergabung dengan aliansi ekonomi tandingan Kelompok 7 (G7) tersebut.
Trump mengatakan bahwa BRICS diciptakan untuk tujuan yang buruk dan kebanyakan orang tidak menginginkannya.
Selain sesumbar BRICS sudah mati, pemimpin Amerika itu menegaskan kembali ancamannya kepada negara-negara BRICS, dengan mengatakan dia akan mengenakan tarif 100 persen pada blok tersebut jika mereka mencoba mengganti dolar Amerika Serikat dengan mata uang lainnya.
Saat memberikan keterangan pers pada hari Kamis waktu Washington, dia mengatakan bahwa AS tidak akan berdagang dengan negara-negara BRICS jika mereka ingin bermain-main dan bahkan jika ada perdagangan yang dilakukan, itu akan dilakukan dengan tarif 100 persen.
Ketika ditanya apakah dia ingin membubarkan BRICS atau menjadi bagian darinya, Trump menjawab: "Saya tidak peduli, tetapi BRICS didirikan untuk tujuan yang buruk dan sebagian besar orang tidak menginginkannya."
"Mereka bahkan tidak ingin membicarakannya sekarang. Mereka takut membicarakannya karena saya memberi tahu mereka jika mereka ingin mempermainkan dolar, maka mereka akan dikenai tarif 100 persen," lanjut Trump.
"Pada hari mereka menyebutkan bahwa mereka ingin melakukannya, mereka akan kembali dan berkata kami mohon, kami mohon agar Anda tidak melakukan ini," sambung Trump.
"BRICS sudah mati sejak saya menyebutkannya. BRICS mati begitu saya menyebutkannya dan saya ingat ketika Obama dan Biden, khususnya, saya kira dia berkata bahwa 'oh, mereka telah menindas kita'. Mereka tidak menindas kita. Kita menindas mereka," imbuh Trump.
"Jika BRICS ingin bermain-main, negara-negara itu tidak akan berdagang dengan kita. Kita tidak akan berdagang dengan mereka dan jika perdagangan berhasil, setidaknya akan ada tarif 100 persen," paparnya.
Trump mengatakan bahwa BRICS diciptakan untuk tujuan yang buruk dan kebanyakan orang tidak menginginkannya.
Selain sesumbar BRICS sudah mati, pemimpin Amerika itu menegaskan kembali ancamannya kepada negara-negara BRICS, dengan mengatakan dia akan mengenakan tarif 100 persen pada blok tersebut jika mereka mencoba mengganti dolar Amerika Serikat dengan mata uang lainnya.
Saat memberikan keterangan pers pada hari Kamis waktu Washington, dia mengatakan bahwa AS tidak akan berdagang dengan negara-negara BRICS jika mereka ingin bermain-main dan bahkan jika ada perdagangan yang dilakukan, itu akan dilakukan dengan tarif 100 persen.
Ketika ditanya apakah dia ingin membubarkan BRICS atau menjadi bagian darinya, Trump menjawab: "Saya tidak peduli, tetapi BRICS didirikan untuk tujuan yang buruk dan sebagian besar orang tidak menginginkannya."
"Mereka bahkan tidak ingin membicarakannya sekarang. Mereka takut membicarakannya karena saya memberi tahu mereka jika mereka ingin mempermainkan dolar, maka mereka akan dikenai tarif 100 persen," lanjut Trump.
"Pada hari mereka menyebutkan bahwa mereka ingin melakukannya, mereka akan kembali dan berkata kami mohon, kami mohon agar Anda tidak melakukan ini," sambung Trump.
"BRICS sudah mati sejak saya menyebutkannya. BRICS mati begitu saya menyebutkannya dan saya ingat ketika Obama dan Biden, khususnya, saya kira dia berkata bahwa 'oh, mereka telah menindas kita'. Mereka tidak menindas kita. Kita menindas mereka," imbuh Trump.
"Jika BRICS ingin bermain-main, negara-negara itu tidak akan berdagang dengan kita. Kita tidak akan berdagang dengan mereka dan jika perdagangan berhasil, setidaknya akan ada tarif 100 persen," paparnya.
Lihat Juga :