Tentara Myanmar Gunakan Peluncur Granat, Puluhan Demonstran Tewas

Senin, 12 April 2021 - 00:57 WIB
loading...
Tentara Myanmar Gunakan...
Pasukan keamanan Myanmar dilaporkan menggunakan peluncur granat untuk menghalau demonstran di sebuah kota dekat Yangon, yang menewaskan lebih dari 80 orang. Foto/REUTERS
A A A
YANGON - Pasukan keamanan Myanmar menggunakan peluncur granat untuk menghalau demonstran di sebuah kota dekat Yangon, yang menewaskan lebih dari 80 orang. Hal itu diungkapkan kelompok pemantau Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP) dan outlet berita domestik.

Menurut AAPP, kejadian itu terjadi pada hari Jumat lalu di kota Bago, 90 kilometer dari Yangon.

AAPP dan Myanmar Now mengatakan bahwa 82 orang tewas akibat tindakan keras militer itu. Penembakan dimulai sebelum fajar pada hari Jumat dan berlanjut hingga sore hari.

"Ini seperti genosida. Mereka menembaki setiap bayangan," bunyi laporan Myanmar Now mengutip salah seorang demonstran bernama Ye Htut, seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (12/4/2021).

AAPP, yang mencatat jumlah harian pengunjuk rasa yang terbunuh dan ditangkap oleh pasukan keamanan, sebelumnya mengatakan 618 orang telah tewas sejak kudeta.

Angka itu dibantah oleh junta militer. Juru bicara junta,Zaw Min Tun mengatakan, bahwa militer telah mencatat 248 kematian warga sipil dan 16 kematian polisi.

Dia juga mengatakan tidak ada senjata otomatis yang digunakan oleh pasukan keamanan dalam menghadapi demonstran.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
Gempa Myanmar Terjadi...
Gempa Myanmar Terjadi saat Salat Jumat, 50 Masjid Rusak, Lebih 1.000 Orang Tewas
USGS Prediksi Jumlah...
USGS Prediksi Jumlah Korban Tewas akibat Gempa Myanmar Lebih dari 10.000 Jiwa
Operasi Penyelamatan...
Operasi Penyelamatan Korban Gempa di Bangkok Berlanjut hingga Sabtu Pagi
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
China Segera Buka Jembatan...
China Segera Buka Jembatan Tertinggi di Dunia, Tingginya Hampir 2 Kali Menara Eiffel
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
10 Tahun Sudah Midiatama...
10 Tahun Sudah Midiatama Academy Mendorong Transformasi Budaya K3 di Indonesia
Potensi Panas Bumi Indonesia...
Potensi Panas Bumi Indonesia Terbesar Kedua di Dunia, Penopang Transisi Energi
Nova Arianto Minta Maaf...
Nova Arianto Minta Maaf Timnas Indonesia U-17 Gagal ke Semifinal Piala Asia U-17
Berita Terkini
1.525 Tentara Korps...
1.525 Tentara Korps Lapis Baja Israel, Termasuk Para Jenderal, Tuntut Diakhirinya Perang Gaza
34 menit yang lalu
Versi Rusia, Serangan...
Versi Rusia, Serangan Rudalnya di Sumy Tewaskan 60 Komandan Ukraina dan NATO
1 jam yang lalu
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
6 jam yang lalu
Negara Ini Kembali Larang...
Negara Ini Kembali Larang Rakyatnya Kunjungi Israel, Marah atas Pembantaian di Gaza
6 jam yang lalu
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
9 jam yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
9 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved