AS-Filipina Berharap Bisa Lanjutkan Kembali Latihan Militer Gabungan

Minggu, 11 April 2021 - 20:29 WIB
loading...
AS-Filipina Berharap...
Filipina dan Amerika Serikat (AS) menyatakan harapannya untuk melanjutkan latihan militer bersama Balikatan, yang dibatalkan tahun lalu. Foto/Ist
A A A
MANILA - Filipina dan Amerika Serikat (AS) menyatakan harapannya untuk melanjutkan latihan militer bersama “Balikatan”. Latihan gabungan itu dibatalkan tahun lalu.

Kementerian Pertahanan Filipina menuturkan, harapan itu disampaikan saat pembicaran melalui sambungan telepon antara Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin III.

Menurut kementerian itu, selain membahas soal kelanjutan latihan gabungan, keduanya juga membahas situasi di Laut China Selatan. Baca juga: AS Kirim Kapal Perang ke Laut Hitam, Ini Respons Rusia

"Keduanya membahas perkembangan terbaru soal situasi keamanan di kawasan. Keduanya juga menanti pelaksanaan Latihan Balikatan," kata Kementerian Pertahanan Filipina, seperti dilansir Arab News pada Minggu (11/4/2021).

Austin, menurut kementerian itu, menegaskan kembali pentingnya Visiting Forces Agreement (VFA) antara kedua negara. Sementara Lorenzana berkomitmen untuk membahas masalah tersebut dengan Presiden Rodrigo Duterte.

Pada bulan Februari, Duterte mengatakan dia belum membuat keputusan tentang masa depan perjanjian penyebaran pasukan yang telah berusia dua dekadeitu.

VFA sendiri memberikan kerangka hukum di mana pasukan AS dapat beroperasi secara bergilir di Filipina.

(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Indonesia Sedang Menanti...
Indonesia Sedang Menanti Jet Tempur Rafale, tapi Digoda Boeing dengan F-15EX
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Geger! Pria Ini Cekik...
Geger! Pria Ini Cekik 5 Orang Anggota Keluarga hingga Tewas akibat Tekanan Ekonomi
Rekomendasi
BPS: Neraca Dagang RI...
BPS: Neraca Dagang RI Surplus USD4,33 Miliar per Maret 2025
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
Dedi Mulyadi Ingin Jalur...
Dedi Mulyadi Ingin Jalur KA Bandung-Ciwidey Direaktivasi, Warga Resah
Berita Terkini
5 Fakta Israel Halangi...
5 Fakta Israel Halangi Jemaah Kristen Palestina Rayakan Paskah
14 menit yang lalu
Ini Arti Bendera Zionis...
Ini Arti Bendera Zionis Israel
1 jam yang lalu
3 Kebijakan Putra Mahkota...
3 Kebijakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang Mengubah Wajah Arab Saudi
1 jam yang lalu
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
2 jam yang lalu
White Paper Baru China...
White Paper Baru China Hindari Kata Tibet, Diganti dengan Xizang
3 jam yang lalu
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
4 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved