'Kecelakaan' Landa Fasilitas Nuklir Natanz Iran

Minggu, 11 April 2021 - 16:39 WIB
loading...
Kecelakaan Landa Fasilitas...
Foto satelit dari Planet Labs Inc. ini menunjukkan fasilitas nuklir Natanz Iran. Foto/ABC News
A A A
TEHERAN - Stasiun televisi pemerintah Iran melaporkan situs nuklir Iran Natanz mengalami masalah pada hari Minggu yang melibatkan jaringan distribusi listriknya. "Kecelakaan" itu terjadi hanya beberapa jam setelah menggunakan sentrifugal baru yang canggih yang lebih cepat memperkaya uranium.

Itu adalah insiden terbaru yang terjadi di salah satu situs nuklir paling aman di Teheran di tengah negosiasi kesepakatan nuklir yang compang-camping dengan kekuatan dunia.

Dalam laporannya stasiun TV pemerintah Iran mengutip Behrouz Kamalvandi, juru bicara program nuklir sipil Iran, yang mengumumkan insiden tersebut.

“Kamalvandi mengatakan untungnya insiden itu tidak menyebabkan kerusakan atau kontaminasi pada manusia,” kata seorang pembawa acara TV negara.

"Penyebab insiden itu sedang diselidiki," sambungnya seperti dikutip dari ABC News, Minggu (11/4/2021).

Pernyataan Kamalvandi dalam menggambarkan insiden itu, yang dikutip stasiun televisi, menggunakan bahasa Farsi yang juga dapat diartikansebagai "kecelakaan."

Organisasi Energi Atom Iran, perpanjangan tangan sipil dari program nuklirnya, kemudian menerbitkan pernyataan menggunakan kata-kata yang sama dengan laporan stasiun televis, tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Natanz, fasilitas yang sebelumnya menjadi sasaran virus komputer Stuxnet, sebagian besar dibangun di bawah tanah untuk menahan serangan udara musuh. Fasilitas itu menjadi titik hotspot ketakutan Barat tentang program nuklir Iran pada 2002, ketika foto-foto satelit menunjukkan Iran membangun fasilitas sentrifugal bawah tanahnya di lokasi itu, sekitar 200 kilometer (125 mil) selatan ibu kota, Teheran.

Natanz hari ini menjadi fasilitas pengayaan uranium utama Iran. Di ruang bawah tanahnya yang panjang, sentrifugal dengan cepat memutar gas uranium heksafluorida untuk memperkaya uranium.

Pada hari Sabtu, Iran mengumumkan telah meluncurkan rantai 164 sentrifugal IR-6 di pabrik. Para pejabat juga mulai menguji sentrifugal IR-9, yang menurut mereka akan memperkaya uranium 50 kali lebih cepat daripada sentrifugal generasi pertama Iran, IR-1. Perjanjian nuklir 2015 membatasi Iran untuk hanya menggunakan IR-1 untuk pengayaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Pangkalan Samudra Hindia...
Pangkalan Samudra Hindia bisa Digunakan AS untuk Menyerang Iran
Bela Gaza, Iran dan...
Bela Gaza, Iran dan Poros Perlawanan Gelar Parade Angkatan Laut 3.000 Kapal
5 Tuduhan AS ke Iran...
5 Tuduhan AS ke Iran yang Tidak Pernah Terbukti Kebenarannya
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah yang Menampung Ribuan Rudal Presisi
Mahasiswa Turki Diculik...
Mahasiswa Turki Diculik Agen AS Saat Akan Berbuka Puasa Gara-Gara Dukungan untuk Palestina
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
Idulfitri 1446 H, Menag:...
Idulfitri 1446 H, Menag: Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
Program Mudik Bersama...
Program Mudik Bersama BUMN, BRI Life dan BRI Kolaborasi Beri Perlindungan Asuransi
Berita Terkini
Sambut Idulfitri, Hamas...
Sambut Idulfitri, Hamas Sepakati Proposal Gencatan Senjata Baru dengan Israel
3 jam yang lalu
Israel Larang Umat Islam...
Israel Larang Umat Islam Palestina Gelar Salat Id di Masjid Ibrahimi
5 jam yang lalu
Rakyat Palestina Rayakan...
Rakyat Palestina Rayakan Idulfitri, Israel Intensifkan Serangan Darat dengan Kirim Ribuan Tentara ke Rafah
6 jam yang lalu
Ditinggal AS dan Eropa,...
Ditinggal AS dan Eropa, Presiden Ukraina Memiliki Misi Rahasia ke China dan Brasil
7 jam yang lalu
Agen FSB Rusia Selidiki...
Agen FSB Rusia Selidiki Senjata Sonik di Serbia
8 jam yang lalu
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
9 jam yang lalu
Infografis
Iran Luncurkan Kota...
Iran Luncurkan Kota Rudal Bawah Tanah Berisi Ribuan Rudal Presisi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved