Dengan Tembakan Meriam dan Bunga, Inggris Hormati Pangeran Philip

Minggu, 11 April 2021 - 04:05 WIB
loading...
A A A
Angkatan bersenjata menandai kematian Philip pada siang hari dengan Penghormatan Meriam Kematian.

Unit artileri di London, Edinburgh, Cardiff, Belfast dan Gibraltar, dan beberapa kapal perang angkatan laut, menembakkan senjata mereka.

Istana Buckingham diperkirakan akan mengumumkan detail pemakaman pada Sabtu malam.

Upacara pemakaman diperkirakan digelar dalam skala kecil, pribadi, tanpa kemegahan acara kerajaan tradisional akibat pembatasan COVID-19 dan ketidaksukaan sang pangeran terhadap orang-orang yang membuat keributan.

Meskipun ada permintaan dari keluarga kerajaan agar publik mematuhi aturan pandemi jarak sosial dan menghindari kunjungan ke kediamannya, orang-orang tetap meletakkan kartu dan karangan bunga di luar Kastil Windsor dan Istana Buckingham.

“Ini bukan sesuatu yang pernah saya lakukan sebelumnya,” ujar Joanna Reesby, 60, yang datang untuk memberi penghormatan di Istana Buckingham.

“Saya membawa mawar kuning untuk persahabatan karena menurut saya itulah yang dia tunjukkan kepada semua orang yang datang ke dunianya,” ungkap dia.

Ratu, 94, mengumumkan kematian "suaminya tercinta", dan dia telah kehilangan orang kepercayaan terdekatnya, satu-satunya orang yang bisa dia percayai dan yang bebas untuk mengungkapkan pikirannya kepadanya. Mereka telah menikah selama 73 tahun dan Philip akan berusia 100 tahun pada Juni.

Duke of Edinburgh, sebutan resmi Philip, dianggap membantu memodernisasi institusi dan mendukung istrinya ketika monarki menghadapi krisis berulang selama pemerintahannya, yang telah berlangsung 69 tahun sejauh ini.

Bel tenor di Westminster Abbey London berdentang 99 kali, tanda tradisional kematian seorang anggota keluarga kerajaan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
Hamas Siap Bebaskan...
Hamas Siap Bebaskan Semua Sandera Asal Israel Hentikan Perang Gaza
AS Nyerah Tengahi Konflik...
AS Nyerah Tengahi Konflik Rusia-Ukraina jika Tak Ada Kemajuan: Kami Harus Move On!
Rekomendasi
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
Amuk Massa! Mobil Polisi...
Amuk Massa! Mobil Polisi Dibakar saat Tangkap Pelaku Penganiayaan di Depok
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Berita Terkini
Bangsa di Balik Jeruji...
Bangsa di Balik Jeruji Besi: Mengapa Israel Penjarakan 10.000 Warga Palestina?
48 menit yang lalu
Pemimpin Houthi: Israel...
Pemimpin Houthi: Israel Didukung AS Peras Palestina Bebaskan Tawanan tanpa Kompensasi
3 jam yang lalu
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
4 jam yang lalu
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan...
1 dari 10 Bom yang Dijatuhkan Israel di Jalur Gaza Gagal Meledak
5 jam yang lalu
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
5 jam yang lalu
9 Pesawat Militer AS...
9 Pesawat Militer AS Kirim Bom Penghancur Bunker ke Israel, Persiapan Serang Iran?
6 jam yang lalu
Infografis
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved