Para Wanita Mejeng Telanjang di Dubai Ternyata 40 Model, Kini Hadapi Penjara 6 Bulan
loading...
A
A
A
Surat kabar pemerintah, The National, melaporkan syuting para wanita tanpa busana itu adalah aksi publisitas.
Itu mengejutkan di Uni Emirat Arab di mana perilaku vulgar, seperti berciuman di depan umum atau minum alkohol tanpa izin, telah membuat orang masuk penjara.
Polisi Dubai mengatakan mereka yang ditangkap karena video asusila telah dirujuk ke jaksa penuntut umum.
"Perilaku tidak dapat diterima seperti itu tidak mencerminkan nilai dan etika masyarakat Emirat," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Meski liberal dalam banyak hal dibandingkan dengan tetangganya di Timur Tengah, Uni Emirat Arab memiliki undang-undang ketat yang mengatur ekspresi dan media sosial.
Orang-orang telah dipenjara karena komentar dan video online mereka.
Sebagian besar perusahaan telekomunikasi milik negara memblokir akses ke situs web pornografi utama.
Dubai juga memiliki undang-undang media sosial yang ketat yang melarang penghinaan terhadap orang lain atau bahkan menggunakan bahasa yang membuat orang merasa terhina.
Undang-undang juga melarang segala sesuatu yang "mencemarkan nama baik" Uni Emirat Arab dan ini bahkan dapat mencakup pelaporan artikel berita.
Itu mengejutkan di Uni Emirat Arab di mana perilaku vulgar, seperti berciuman di depan umum atau minum alkohol tanpa izin, telah membuat orang masuk penjara.
Polisi Dubai mengatakan mereka yang ditangkap karena video asusila telah dirujuk ke jaksa penuntut umum.
"Perilaku tidak dapat diterima seperti itu tidak mencerminkan nilai dan etika masyarakat Emirat," kata polisi dalam sebuah pernyataan.
Meski liberal dalam banyak hal dibandingkan dengan tetangganya di Timur Tengah, Uni Emirat Arab memiliki undang-undang ketat yang mengatur ekspresi dan media sosial.
Orang-orang telah dipenjara karena komentar dan video online mereka.
Sebagian besar perusahaan telekomunikasi milik negara memblokir akses ke situs web pornografi utama.
Dubai juga memiliki undang-undang media sosial yang ketat yang melarang penghinaan terhadap orang lain atau bahkan menggunakan bahasa yang membuat orang merasa terhina.
Undang-undang juga melarang segala sesuatu yang "mencemarkan nama baik" Uni Emirat Arab dan ini bahkan dapat mencakup pelaporan artikel berita.