Banyak Warga AS Tidak Senang dengan Langkah Biden Atasi Krisis Perbatasan dan Senjata

Minggu, 04 April 2021 - 21:00 WIB
loading...
Banyak Warga AS Tidak...
Presiden AS Joe Biden. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Sebuah jajak pendapat mengungkapkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden sedang berjuang untuk mendapatkan persetujuan warga Amerika dalam hal menangani lonjakan migran di perbatasan AS-Meksiko dan penanganannya terhadap kekerasan senjata. Jajak pendapat itu dilakukan ABC News yang bekerjasama dengan Ipsos.

Menurut jajak pendapat itu, ketika perbatasan selatan di AS berurusan dengan lonjakan bersejarah dalam penyeberangan migran, 57 persen orang Amerika mengungkapkan bahwa mereka tidak setuju dengan cara pemerintah saat ini menangani situasi tersebut.



Suara setuju dan mendukung kebijakan perbatasan Biden kebanyakan datang dari para pendukung Partai Demokrat. Meski 33 persen responden yang diidentifikasi sebagai Demokrat mengatakan mereka tidak setuju.

Sebagian besar pendukung Partrai Republik, yakni 89 persen tidak setuju, sementara 54 persen responden independen ingin melihat perubahan. Mayoritas orang Amerika, yakni 54 persen juga melihat situasi ini sebagai "krisis", kata-kata yang sering diabaikan oleh pejabat Gedung Putih.

Biden telah menghadapi pengawasan yang meningkat atas penyeberangan di perbatasan, terutama ketika menyangkut anak di bawah umur tanpa pendamping, banyak dari mereka dilaporkan ditahan di fasilitas yang kewalahan beberapa hari setelah mandat federal 72 jam.



Dia mendapat nilai tinggi untuk penanganannya terhadap pandemi Covid-19 dan distribusi vaksin, tetapi dia juga gagal di bidang kekerasan senjata, di mana mayoritas juga melihat Gedung Putih kurang.

Menyusul beberapa penembakan mematikan, termasuk satu di Colorado dan satu lagi di Texas, Biden menghadapi tekanan dari Demokrat untuk memberlakukan undang-undang senjata yang lebih ketat, sementara Partai Republik menolak undang-undang potensial tersebut.

Menurut jajak pendapat, 57 persen mengatakan mereka tidak setuju dengan penanganan kekerasan senjata oleh Biden.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina Ungkap Senjata Rahasia AS dalam Perang Melawan Rusia
Elon Musk ingin Trump...
Elon Musk ingin Trump Batalkan Tarif, Apa Alasannya?
Bersama Netanyahu, Trump...
Bersama Netanyahu, Trump Sebut Gaza Real Estat Luar Biasa dan Properti Tepi Laut
Netanyahu Melobi AS...
Netanyahu Melobi AS agar Tidak Jual Jet Tempur F-35 ke Turki
Misi Pencarian Baru...
Misi Pencarian Baru MH370 Ditangguhkan Hanya Beberapa Hari Setelah Dimulai
Ingat! Jemaah Umrah...
Ingat! Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Paling Lambat 29 April atau Kena Denda
Rekomendasi
Meghan Markle Hampir...
Meghan Markle Hampir Meninggal karena Preeklamsia saat Hamil Anak Pertama
Sekjen Golkar Sebut...
Sekjen Golkar Sebut PDIP di Luar atau Dalam Pemerintah Sama-Sama Baik
PDIP Sebut Megawati...
PDIP Sebut Megawati Banyak Bicara Hal Bersifat Pribadi dengan Prabowo
Berita Terkini
Bodohnya AS, Kirim Senjata...
Bodohnya AS, Kirim Senjata ke Israel untuk Membunuh Warga Amerika di Palestina
15 menit yang lalu
AS Klaim Lebih dari...
AS Klaim Lebih dari 100 Target Houthi Sudah Dibom
53 menit yang lalu
Memanas, Beijing Sebut...
Memanas, Beijing Sebut Wapres AS JD Vance Bodoh Gara-gara Komentar tentang Petani China
1 jam yang lalu
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
2 jam yang lalu
Siapa Saja Negara NATO...
Siapa Saja Negara NATO yang Halangi Kemenangan Israel dari Palestina?
2 jam yang lalu
Eks Jenderal Tertinggi...
Eks Jenderal Tertinggi Ukraina Ungkap Senjata Rahasia AS dalam Perang Melawan Rusia
2 jam yang lalu
Infografis
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Orang di AS, 10 Warga Tewas dan 30 Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved