Polisi Diserang dan Ditabrak Mobil, Gedung Capitol Lockdown

Sabtu, 03 April 2021 - 02:40 WIB
loading...
Polisi Diserang dan...
Seorang polisi tewas dan satu cedera setelah ditabrak sebuah mobil yang menerobos barikade keamanan di Gedung US Capitol. Foto/Market Watch
A A A
WASHINGTON - Seorang petugas polisi tewas dan seorang lagi cedera setelah sebuah mobil menabrak kompleks gedung US Capitol Amerika Serikat (AS). Kendaraan itu menabrak pagar keamanan sebelum pengemudi menerjang petugas dengan pisau.

Petugas kemudian melepaskan tembakan dan tersangka yang belum teridentifikasi ditembak mati.

Dalam konferensi pers, penjabat kepala polisi di Washington mengatakan serangan itu tampaknya tidak terkait dengan terorisme.

"Dengan sangat, sangat berat hati saya mengumumkan salah satu petugas kami telah meninggal karena luka-lukanya," kata Penjabat Kepala Polisi Capitol Yogananda Pittman pada konferensi tersebut seperti dikutip dari BBC, Sabtu (3/4/2021).



Keadaan dari petugas polisi yang tewas masih belum jelas.

"Apakah serangan itu terjadi pada penegakan hukum, atau siapa pun, kami memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikannya dan kami akan melakukannya," kata Robert Contee, penjabat kepala Departemen Kepolisian Metropolitan.

Pasca kejadian tersebut ada peningkatan keamanan di sekitar gedung Capitol, tempat Kongres AS bersidang, dan sejumlah mobil polisi di sekitar area tersebut.

Titik masuk di Constitution Avenue tempat kendaraan menabrak barikade adalah tempat Senator dan staf mereka datang ke gedung Capitol setiap hari.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Raja Charles III Izinkan...
Raja Charles III Izinkan Pangeran William Cabut Gelar Harry Asalkan Ratu Camilla Urus Keuangan Kerajaan
Berita Terkini
Brigade Al-Qassam Gelar...
Brigade Al-Qassam Gelar Operasi Pertama, Israel Bunuh 1.000 Orang Sejak Perang Kembali Pecah
7 menit yang lalu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
1 jam yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
6 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
10 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
12 jam yang lalu
Infografis
Kantong Teh Melepaskan...
Kantong Teh Melepaskan Jutaan Mikroplastik dan Diserap Sel Usus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved