Intelijen AS: Milisi Berencana Serbu Gedung Capitol Pada 4 Maret

Jum'at, 05 Maret 2021 - 04:32 WIB
loading...
Intelijen AS: Milisi...
Kepolisian Capitol AS meminta agar keberadaan pasukan Garda Nasional diperpanjang setelah muncul laporan intelijen Gedung Capitol akan diserbu milisi. Foto/Russia Today
A A A
WASHINGTON - Keamanan telah ditingkatkan di gedung US Capitol , Washington, sebagai respon atas kemungkinan rencana penyerbuan kembali gedung tersebut oleh kelompok milisi.

Langkah tersebut dipicu oleh laporan intelijen Amerika Serikat (AS) bahwa kelompok milisi merencanakan serangan pada 4 Maret - hari ketika kelompok ahli teori konspirasi QAnon yakin Donald Trump akan kembali untuk masa jabatan kedua.

"Pada akhir Februari, sekelompok milisi ekstremis brutal yang tidak dikenal membahas rencana untuk mengambil kendali Capitol AS dan menyingkirkan anggota parlemen Demokrat pada atau sekitar 4 Maret dan membahas rencana aspiratif untuk membujuk ribuan orang agar melakukan perjalanan ke Washington DC untuk berpartisipasi," sebuah buletin intelijen terbaru yang dikeluarkan oleh FBI dan Departemen Keamanan Dalam Negeri mengatakan seperti dikutip dari BBC, Jumat (5/3/2021).



Akibat laporan itu, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS membatalkan sidangnya pada hari Kamis, tetapi Senat akan melanjutkan agendanya.

Menyusul penilaian itu, Kepolisian Capitol AS mengeluarkan pernyataan yang merujuk pada kemungkinan rencana untuk menyerbu Capitol oleh kelompok milisi yang diidentifikasi pada hari Kamis, 4 Maret.

"Kami telah melakukan peningkatan keamanan yang signifikan untuk mencakup pembentukan struktur fisik dan peningkatan tenaga kerja untuk memastikan perlindungan Kongres, publik, dan petugas polisi kami," kata kepolisian Capitol.



"Karena sifat sensitif dari informasi ini, kami tidak dapat memberikan detail tambahan untuk saat ini," demikian pernyataan itu.

Meski begitu, polisi Capitol dilaporkan telah meminta Pentagon agar Garda Nasional tetap berada di sekitar Kongres selama dua bulan lagi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Iran Siap Buat Program...
Iran Siap Buat Program Nuklirnya Lebih Transparan dengan Imbalan Pencabutan Sanksi
Trump Ingin Berunding...
Trump Ingin Berunding Langsung dengan Presiden China Xi Jinping
3 Fakta Kabar Perceraian...
3 Fakta Kabar Perceraian Barack Obama dan Michelle yang Mengejutkan, Benarkah Pisah?
Sentil China, Jenderal...
Sentil China, Jenderal AS Nyatakan Siap Melawan Agresi Asia
Intelijen Amerika: Serangan...
Intelijen Amerika: Serangan Militer AS Sudah Tewaskan 500 Milisi Houthi
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Waduh! Tas Menteri Keamanan...
Waduh! Tas Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem Dicuri di Restoran, Apa Saja Isinya?
Rekomendasi
Paula Verhoeven Klarifikasi...
Paula Verhoeven Klarifikasi Hubungan dengan Pria yang Diduga Selingkuhannya, Bukan Orang Ketiga
Nonton Final Copa del...
Nonton Final Copa del Rey, Streaming Barcelona vs Real Madrid di VISION+
Toko Bangunan di Jalan...
Toko Bangunan di Jalan Pahlawan Bandung Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp2 Miliar
Berita Terkini
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
1 jam yang lalu
Bos Intel Israel: Netanyahu...
Bos Intel Israel: Netanyahu Perintahkan Dinas Keamanan Memata-matai Demonstran
1 jam yang lalu
Israel Bagikan Ucapan...
Israel Bagikan Ucapan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus, Lalu Menghapusnya
2 jam yang lalu
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
3 jam yang lalu
Paus Fransiskus akan...
Paus Fransiskus akan Dimakamkan pada Hari Sabtu 26 April
3 jam yang lalu
Kelompok Bersenjata...
Kelompok Bersenjata Tembaki Turis di Kashmir yang Dikelola India, 28 Orang Tewas
5 jam yang lalu
Infografis
4 Alasan Ukraina Bisa...
4 Alasan Ukraina Bisa Runtuh pada 2025, Banyak Kota yang Hancur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved