Pekerjaan Hilang karena Lockdown, Ibu Ini Jualan Foto Intim demi Jadi Jutawan

Jum'at, 02 April 2021 - 16:27 WIB
loading...
Pekerjaan Hilang karena Lockdown, Ibu Ini Jualan Foto Intim demi Jadi Jutawan
Gracey Kay, Ibu muda di Inggris yang jualan foto intimnya di OnlyFans setelah kehilangan pekerjaan karena lockdown COVID-19. Foto/The Mirror
A A A
LEEDS - Seorang Ibu muda di Leeds, Inggris, kehilangan semua pendapatannya sebagai penata rambut wiraswasta karena lockdown COVID-19. Namun, dia bersiap menjadi jutawan setelah menjual foto dan videointim atau tanpa busananya secara online.

Gracey Kay mendaftar di OnlyFans—situs web tempat pembuat konten yang memberikan materi eksklusif kepada pelanggan atau penggemar—dengan harapan mendapatkan uang tambahan.



Dalam beberapa minggu, halaman OnlyFans Ibu berusia 32 tahun itu menjadi sangat populer. Dia menghasilkan lebih dari dua kali lipat pendapatan tahunannya sebagai penata rambut yakni ÂŁ18.000 dalam satu bulan.

Sejak itu, dia menjadi salah satu orang yang berjualan konten di OnlyFans dengan penghasilan tertinggi. Dengan jadi jutawan baru, dia telah pindah bersama keluarganya ke Alicante, Spanyol, di mana dia berencana untuk menginvestasikan penghasilannya ke dalam portofolio properti.

Berbicara kepada Leeds Live, Gracey, yang menggunakan nama OnlyFans-nya, berkata: “Saya terkadang harus mencubit diri saya sendiri. Saya tidak percaya ini adalah hidup saya. Suatu hari saya hanya akan duduk di pantai sepanjang hari dan bekerja dari ponsel saya."

“Sejauh ini saya telah menghasilkan £578.156 dan bulan depan saya rasa saya akan mencapai £1 juta," ujarnya, seperti dikutip The Mirror, Kamis (1/4/2021).

“Itu jumlah uang yang tidak nyata. Saya pikir akun saya menjadi sangat populer karena saya memulainya dengan mengunci total dan semua orang online. Anda tidak dapat melakukan banyak hal lain saat ini."

“Saya juga menginvestasikan sebagian uang yang saya hasilkan untuk mempromosikan laman saya, jadi itu membantunya untuk tumbuh juga," paparnya.

"Sebelumnya, saya tidak akan pernah menghabiskan lebih dari ÂŁ50 untuk sepasang sepatu atau tas tangan. Dan sekarang saya mampu membeli barang-barang desainer," imbuh dia.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2094 seconds (0.1#10.140)