Pekerja di Peternakan Belanda Terjangkit Covid-19 dari Cerpelai

Rabu, 20 Mei 2020 - 14:30 WIB
loading...
Pekerja di Peternakan...
Binatang cerpelai diternak untuk diambil bulunya. Foto/REUTERS
A A A
AMSTERDAM - Seorang pekerja di peternakan cerpelai terjangkit virus corona dari binatang tersebut. Cerpelai diternak untuk diekspor bulunya bagi industri fashion.

Wabah corona di peternakan di Belanda itu pertama dilaporkan pada April, saat para pegawai mengetahui beberapa binatang kesulit bernafas sehingga memicu penyelidikan.

Dalam suratnya, Menteri Pertanian Belanda Carola Schouten mengakui bahwa himbauan awal dari kantornya adalah orang dapat menginfeksi binatang, tapi tidak sebaliknya. Kini himbauan itu dinyatakan salah karena binatang juga bisa menginfeksi manusia dengan virus corona.

Namun dia menyatakan Institut Kesehatan Publik Belanda masih menilainya sebagai peluang terkecil penyebaran di luar kandang hewan.

Dia tidak menjelaskan dengan rinci kondisi pekerja yang terinfeksi corona itu. (Baca Juga: AS Peringatkan Iran: 100 Meter dari Kapal Perang AS Dianggap Ancaman)

Bulu cerpelai dijual di China, Korea, Yunani dan Turki. Setelah tekanan dari aktivis hak binatang, pemerintah Belanda melarang peternakan cerpelai baru pada 2013 dan menyatakan peternakan yang ada sekarang harus tutup pada 2024. (Baca Juga: Trump Mengaku Minum Obat Malaria Selama Beberapa Pekan)
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)