Terusan Suez Lancar Lagi, 20 Kontainer Mainan Seks Dalam Perjalanan untuk Dikirim
loading...
A
A
A
KAIRO - Kapal kontainer raksasa Ever Given yang memblokir Terusan Suez sudah mengapung sepenuhnya sejak kemarin. Sebuah kapal pembawa 20 kontainer mainan seks kini sedang dalam perjalanan untuk dikirimkan.
Kapal, yang membawa dildo, vibrator, dan masturbator pria, adalah satu dari 400 lebih kapal yang antre untuk melewati Terusan Suez karena sebelumnya terblokir oleh kapal raksasa Ever Given.
Mengutip CEO EDC Retail Evertine Magerman, Mail Online, melaporkan ada lebih dari 20 kontainer di kapal tersebut.
“Banyak dari produk ini dijual untuk Natal dan Hari Valentine," katanya yang dilansir Selasa (30/3/2021).
Perusahaan memperkirakan mereka akan kehilangan banyak pendapatan karena penundaan, dan bahkan telah mempertimbangkan untuk mengubah rute melalui Afrika, menambahkan lima hingga tujuh hari tambahan untuk perjalanan.
“Itu juga berarti biaya yang lebih tinggi, belum lagi risiko ekstra. Saat ini musim dingin di Afrika Selatan dan lautan bisa menjadi ganas di sana. Dan kemudian Anda juga memiliki peluang pembajakan. Tapi itu bukan keputusan kami, terserah perusahaan pelayaran," kata Magerman.
Kapal MV Ever Given atau Evergreen kandas secara diagonal di bagian selatan Terusan Suez akibat angin kencang pada Selasa pagi lalu. Insiden itu menghentikan lalu lintas di rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia.
Kapal raksasa itu telah memblokir Terusan Seuz selama hampir seminggu.
Setidaknya 400 kapal menunggu untuk transit di Terusan Suez, termasuk puluhan kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker minyak, dan kapal gas alam cair atau gas minyak cair.
Seorang pejabat Otoritas Terusan Suez mengatakan perlu waktu hingga tiga hari untuk membereskan backlog.
Kapal, yang membawa dildo, vibrator, dan masturbator pria, adalah satu dari 400 lebih kapal yang antre untuk melewati Terusan Suez karena sebelumnya terblokir oleh kapal raksasa Ever Given.
Mengutip CEO EDC Retail Evertine Magerman, Mail Online, melaporkan ada lebih dari 20 kontainer di kapal tersebut.
“Banyak dari produk ini dijual untuk Natal dan Hari Valentine," katanya yang dilansir Selasa (30/3/2021).
Perusahaan memperkirakan mereka akan kehilangan banyak pendapatan karena penundaan, dan bahkan telah mempertimbangkan untuk mengubah rute melalui Afrika, menambahkan lima hingga tujuh hari tambahan untuk perjalanan.
“Itu juga berarti biaya yang lebih tinggi, belum lagi risiko ekstra. Saat ini musim dingin di Afrika Selatan dan lautan bisa menjadi ganas di sana. Dan kemudian Anda juga memiliki peluang pembajakan. Tapi itu bukan keputusan kami, terserah perusahaan pelayaran," kata Magerman.
Kapal MV Ever Given atau Evergreen kandas secara diagonal di bagian selatan Terusan Suez akibat angin kencang pada Selasa pagi lalu. Insiden itu menghentikan lalu lintas di rute pengiriman terpendek antara Eropa dan Asia.
Kapal raksasa itu telah memblokir Terusan Seuz selama hampir seminggu.
Setidaknya 400 kapal menunggu untuk transit di Terusan Suez, termasuk puluhan kapal kontainer, kapal curah, kapal tanker minyak, dan kapal gas alam cair atau gas minyak cair.
Seorang pejabat Otoritas Terusan Suez mengatakan perlu waktu hingga tiga hari untuk membereskan backlog.
(min)